SUDAH TERSEDIA DI SHOPEE LOVRINZ 📌
MY GIRL / GADIS KOALA
❌ DI LARANG KERAS MENCOPY ATAU MENIRU KARYA INI. MURNI KARANGAN SENDIRI.
Tentang Geng motor ARMADA yang bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk mengamankan berbagai tindakan kriminal di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Valentine gays. Sebelum baca jangan lupa VOTE cerita ini ya, and thanks you sudah mampir ke ceritanya pak ketu ganteng 💕
****
Di depan perusahaan Ask Galerie kini sudah penuh dengan kerumunan wartawan yang tengah menunggu kedatangan Asha. Demi mendapatkan informasi yang akurat, mereka rela berdesak-desakkan di depan pintu perusahaan demi menjadi yang terdepan.
Farhan dan Asha sudah tiba, keduanya memilih lewat pintu belakang demi menghindari masa wartawan. Dengan menggunakan jaket Armadanya, Farhan menutupi wajah Asha segera membawa gadis itu masuk menggunakan lift.
Setibanya di atas, mereka langsung di sambut oleh Brada. Tanpa basa-basi, ketiganya langsung masuk ke dalam ruangan Asha.
"Sebenarnya ada apa?" Bukan dari Asha, melainkan pertanyaan itu berasal dari Farhan. Cowok itu menatap Brada dengan penuh keingintahuan.
"Ada dua masalah besar saat ini." Jawab Brada berat hati. Brada menatap sang nona merasa tidak tega.
"Katakan saja, Om. Asha tidak apa-apa " ucap Asha mengerti.
Sebelum menjawab, Brada menarik nafas dalam-dalam. "Investor yang mengajak kerjasama kemarin mengecam bahwa Ask Galerie tidak bertanggung jawab. Karena kemarin nona pergi begitu saja. Mereka menyangka bahwa nona mempermainkan kerjasama. Dan sekarang, karena informasi tersebut banyak para pemegang saham ragu dengan nona Asha." Jelas Brada panjang lebar.
Asha memejamkan matanya sesaat.
"Dan kedua..." Brada menggantungkan perkataanya. Terlihat sekali jika laki-laki paruh baya itu sulit untuk mengatakan yang sebenarnya.
"Katakan." Ucap Farhan
Brada meraih ponselnya dari saku jaznya. Mencari sesuatu yang ingin ia tunjukkan kepada Sang nona. "Ini, Nona." Brada memberi ponselnya.
Asha menerimanya.
"Hot News. Pimpinan Ask Galerie menghilang. tidak pergi keluar negeri melainkan menjual diri kepada seorang ketua geng motor."
Beberapa waktu lalu, seorang putri tunggal dari Alm. Tuan Andara Presdir dari Ask Galerie, Asha Andara atau A.A sempat di kabarkan hilang beberapa bulan lalu setelah pasca kecelakaan yang di alami oleh orang tuanya. Tidak ada yang mengetahui kabarnya berada dimana.
Hingga akhirnya, A.A tiba-tiba kembali dan mengambil kepemimpinannya. Kembalinya A.A bersama seorang laki-laki di sampingnya, di duga adalah kekasih gelap A.A yang merupakan ketua geng motor. Tidak hanya A.A ketua geng motor itu juga menyekap seorang gadis di kediamannya.
Kaki Asha seketika lemas. Tubuhnya hampir saja terjatuh jika tidak dengan cepat Farhan menahan pinggangnya. Farhan membawa Asha agar duduk di sofa, lalu ia mengambil ponsel Brada dari tangan Asha.
