KABAR BURUK JUGA KABAR BAIK PART 45

15.1K 2.2K 415
                                    

Anyeooong gays....
Maapin kalau upnya lama yaa 😭😭

Btw, seberapa banyak kangennya kalian sama pak ketu ganteng ini ??

Absen dong, mana aja istrinya 👆👆

*****

Tok tok tok !

Pagi-pagi sekali sekitar pukul tujuh pagi, Farhan menghampiri apartement milik Asha. Tampaknya cowok itu akan pergi, dan ingin berpamitan terlebih dahulu.

"Ashaa !!" Teriaknya pelan. "Bangun baby."

"Ashaa !!"

Perlu waktu beberapa menit bagi Farhan untuk membangunkan gadis itu, hingga akhirnya pintu apartement terbuka menampilkan wajah imut khas bangun tidur. Farhan terkekeh geli melihat wajah gadis itu tampak begitu polos

Dengan kesadaran yang ada, Asha menatap Farhan yang tampak begitu rapi. "Fafa, mau kemana?"

Farhan mengelus pipi Asha dengan satu tangannya, "Sayang, aku tinggal dulu sebentar ya. Ada perlu dengan pak Wijaya." Jawab Farhan lembut.

"Ada tugas lagi ?" Tebak Asha.

Farhan mengangguk mengiyakan.

"Ikut boleh?" Tawar Asha memasang wajah imut sedikit merayu.

Farhan yang gemas pun menarik kedua pipi itu lumayan keras. "Hanya sebentar sayaang."

Asha memajukan bibirnya saat Farhan menolaknya dengan halus. "Ikut, Fa..." Rengek Asha menarik-narik jaket milik Farhan.

"Ikut ya, boleh ya. Aku sendirian di apart. Bosen tau." Rengek Asha lagi.

"Gak ke kantor?"

Asha menggeleng polos, "Males" jawabnya enteng.

Farhan tergelak mendengarnya. Sejak kapan ada jawaban semacam itu. Untung saja gadis kecilnya ini seorang bos, jika tidak sudah pasti akan di pecat.

Tapi untuk kali ini, Farhan benar-benar tidak bisa mengajak gadisnya. "Tidak bisa sayang. Tapi aku janji akan pulang cepat dan mengajak kamu jalan-jalan. Gimana?" Tawar Farhan agar gadisnya tidak merajuk.

Asha langsung memeluk Farhan manja, seolah penawaran kekasihnya tadi tidak menggoyahkan niatnya untuk ikut bersama.

Farhan membalas pelukan Asha. Entah kenapa,  kali ini Farhan merasa gadis itu lebih manja dari biasanya. "Kenapa sayang??"

"Janji ya pulang cepat." Rengek Asha.

"Iya, cuma sebentar kok."

"Gak boleh lama-lama."

"Iya sayaang."

"Kalau lama, Asha marah."

"Iya iya."

"Janji."

"Iya sayaang." Gemas Farhan sambil terkekeh pelan. "Ayo masuk. Cuci muka dan sarapan." Farhan melepaskan pelukannya lalu mengajak Asha ke apartementnya.

MY GIRL / Gadis Koala ( sudah Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang