GUE GAGAL PART 41

20.8K 3K 637
                                    

HALO SEMUA 👋👋
ANYEOONG GAYS, SEMOGA SEHAT SELALU DAN GAK BOSAN-BOSAN NUNGGU CERITA INI YAWW 💕💕

****

"Fafa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Fafa... Fafa janji ya harus pulang tanpa luka sedikit pun."

"Iya sayang, Fafa janji." Balas Farhan, "Sini peluk dulu." Pintanya merentangkan kedua tangannya.

Asha pun langsung memeluk Farhan cepat, menyamankan diri sejenak sebelum cowok itu pergi bertugas.

"Kalau Fafa belum pulang, pulang dari kantor sama Baron ya sayang."

"Iya Fa..."

Farhan melepaskan pelukannya, "Kalau begitu Fafa pergi dulu. Semangat kerjanya cantik." Ucap Farhan sambil mengacak gemas kepala Asha.

Asha mengangguk. Setelah itu baru Farhan pergi keluar dari ruangan Asha.

"Fafa, tunggu !!" Tahan Asha saat Farhan hendak membuka pintunya.

Farhan membalikkan badannya, Asha berlari kecil lalu menarik kerah kemejanya. Dan..

CUP !
Asha mengecup pipi Farhan sekilas.

"Semangat juga buat Fafa.."

****

Farhan tersenyum-senyum sendiri di dalam mobil saat mengingat kejadian di kantor tadi. Hatinya berbungah-bungah, rasanya Farhan berteriak dan memberi tahu kepada semua orang bahwa dirinya sedang bahagia.

Saat ini Farhan sudah berada di lokasi tidak jauh dari tempat bandar. Sebelum masuk ke dalam, Farhan menghubungi para anggotanya untuk berjaga-jaga di berbagai tempat. Hanya saja, Baron yang tidak ikut tugas kali ini. Cowok itu di perintah untuk menjaga Asha di kantor.

Sekalipun ada Alan dan Maxiem, mereka akan sibuk dengan urusan kantor. Farhan takut ketika ada sela sedikit, Asha bisa saja dalam bahaya. Dengan adanya Baron yang terus berjaga sedikit membuatnya tenang. Di sisi lain, Farhan juga tidak ingin kejadian pesan palsu waktu lalu terulang kembali.

Setelah selesai, Farhan meninggalkan ponselnya, dompet serta earpicenya. Kali ini Farhan menyamar sebagai pembeli, demi aksinya berjalan lancar tanpa kecurigaan Farhan harus terlihat seperti orang-orang biasa.

Sejenak Farhan terdiam. Rasanya baru kali ini Farhan lebih bersemangat dari sebelumnya setiap bertugas. Apa karena kecupan semangat dari gadisnya? Farhan menggelengkan kepalanya pelan seraya tersenyum.

Farhan keluar dari mobil, melangkahkan kakinya kedalam sana. Setibanya di gerbang Farhan langsung di hadang oleh dua orang, setelah itu langsung di bawa ke dalam cepat-cepat.

"Anda yakin sendirian ke tempat ini?" Tanya orang itu yang merupakan penjaga bandar.

"Anda bisa cek cctv di luar bandar." Jawab Farhan santai.

MY GIRL / Gadis Koala ( sudah Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang