MENIKMATI SENJA PART 38

26.1K 3.2K 492
                                    

HOLAA GAYS 😍JANGAN LUPA SIMBIOSIS MUTUALISME YAAKUY VOTE DULU SEBELUM BACA 🔪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HOLAA GAYS 😍
JANGAN LUPA SIMBIOSIS MUTUALISME YAA
KUY VOTE DULU SEBELUM BACA 🔪

*****

"Gimana keadaannya?" Farhan menatap satu persatu kelima sahabatnya.

Cowok itu mendatangi markas setelah mendapat kabar bahwa keadaan Alea semakin memprihatinkan. Padahal sebelum kejadian penyerangan markas, keadaan Alea bisa di katakan baik-baik saja.

"Sekarang udah tenang. Tapi gue rasa kali ini cewek itu bener-bener mengalami gangguan jiwa. Gue khawatir, sebelum Vano dan Fahmi ke atas waktu penyerangan itu sudah ada seseorang yang mendatangi Alea terlebih dulu. Jadi sekarang dia..." Baron menggantungkan perkataannya. Menduga

"Gue rasa ucapan Baron ada benarnya, Bos." Kini cowok yang sifatnya sebelas dua belas itu menyahuti, Vano.

"Bawa Alea ke rumah sakit sebelum gadis itu semakin parah. Bagaimana pun, dia sudah bersedia membantu kita mengungkap siapa dalangnya." Titah Farhan sedikit geram.

"Siap, Bos. Gue bawa kerumah sakit setelah ini." Baron menerima.

Farhan menatap kearah atas dimana kamar Alea berada. "Pastikan tidak ada yang tau keberadaan Alea nanti."

"Siap ketua." jawab mereka kompak.

"Dia... Hanyalah korban dari cowok brengsek itu." Geram Farhan dalam hati.

"Jadi, apa rencana lo selanjutnya, Han?" Tanya Zaki mulai angkat bicara. Setelah ini harus ada strategi.

"Apa orang-orang yang misterius itu masih ngejar lo, Bar?" Sebelum menjawab pertanyaan Zaki, Farhan berbalik tanya pada Baron.

Aah ! Baron baru sadar. Beberapa bulan ini dirinya memang tidak lagi di intai oleh orang-orang misterius itu. Baron menggeleng sebagai jawaban.

Farhan tersenyum tipis, "Kalau gue tebak. Rencana awal mereka memang menargetkan lo. Lalu, mereka menganti strategi mereka menyerang markas Armada ingin membawa Alea. Tapi sayangnya, tindakan mereka terlalu gegabah."

"Untung saja, sebelum penyerangan markas. Gue udah bicara empat mata dengan Alea." Seringai culas terbit di bibir Farhan. Ketika semua gerak-gerak lawannya terbaca dengan begitu teliti.

Ya, tanpa di ketahui siapapun. Sebelum penyerangan markas, diam-diam Farhan menemui Alea. Farhan berbicara secara pribadi serta menjanjikan sesuatu pada gadis itu. bahwa dirinya akan melindungi Alea selama gadis itu mau mengungkap semuanya dengan jelas. Namun sayangnya, Farhan sedikit kalah dalam melindungi gadis itu. Saat penyerangan markas, Farhan yakin ada seseorang yang sudah menekan Alea dan membuat gadis itu kehilangan akal sehatnya.

Padahal masih ada satu rahasia besar yang seharusnya Alea ungkap secara terbuka 'nantinya. Tapi lagi-lagi Farhan kalah selangkah. Sekarang, Farhan harus membuat gadis itu kembali sadar sebelum nyawa gadis itu benar-benar di incar oleh lawannya.

MY GIRL / Gadis Koala ( sudah Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang