Tak ada suara lain, selain suara desahan dan gesekkan antar dua kulit yang saling bertubrukkan. Kedua suara tersebut telah memenuhi sebuah kamar penginapan lebih dari dua hari, membuat para pengunjung lain merasa tak nyaman, ada juga yang menjadi terangsang.
Rencana awal Bee berjalan-jalan mengelilingi kota tak dilakukan olehnya karena ia lebih memilih untuk berhubungan badan berhari-hari bersama seorang dominan muda pecandu seks yang baru ia kenal beberapa bulan yang lalu.
Keduanya benar-benar mengeluarkan seluruh stamina mereka untuk mengejar klimkas. Setiap sudut ruangan telah menjadi saksi bisu persetubuhan mereka. Benar-benar liar, hingga jika ada yang melihat kelakuan mereka, akan mengumpat kasar atas perbuatan tak manusiawi keduanya. Sungguh bejat!
Untuk posisi sekarang, Lee sedang menggempur anal Bee dengan gaya seks favoritnya, yaitu anjing kawin. Sejujurnya sang dominan tengah berusaha untuk tetap berada dalam kesadarannya, ia lelah, tapi enggan untuk mengaku, harga dirinya sedang dipertaruhkan karena Bee sama sekali tak terlihat lelah, sangat gila!
PLOK PLOK
PLOK PLOK
Kedua tangan Bee meremas kuat sprei akibat hentakkan dari belakang yang ia dapat. Bee tak pernah menyangka bahwa melakukan seks bersama seseorang yang lebih muda akan jauh lebih nikmat. Penis besar Lee benar-benar membawanya ke langit ketujuh, rasa gatal pada sekitaran otot analnya sirna akibat gesekkan yang diberikan oleh kulit daging milik sang dominan.
PLOK PLOK
PLOK PLOK
Batang kelamin sepanjang tiga puluh sentimeter lebih tersebut selalu memukul titik manis sang submisif. Seolah kepala penis berbentuk jamur tersebut hafal betul jalur kemana ia harus melaju, dan itu hanya bisa membuat Bee kegirangan, meskipun perutnya telah dipenuhi oleh berliter-liter benih sang dominan. Bee tak peduli, ia benar-benar dibutakan akan nikmat.
Anehnya, tak ada satupun tetes sperma Lee yang mengalir keluar dari sela penyatuan tubuh mereka. Sang dominan tahu ia memiliki load spermanya yang banyak, dan biasanya jika ia menyetubuhi seseorang, spermanya selalu membasahi ranjang karena tak dapat ditampung dalam tubuh lawan mainnya.
Tapi tidak bagi Bee, submisif tersebut seperti menyerap habis semua spermanya ke dalam tubuhnya, yang berakibat pada membesarnya perut sang empunya. Membuat Lee bergidik ngeri di awal karena Bee tampak seperti sedang hamil, tapi anehnya lagi hal tersebut malah membuatnya semakin bernafsu dan bersemangat. Dalam pikiran kotornya, Bee sedang mengandung bayi mereka, dan tak ada hal yang lebih seksi dari itu.
PLOK!!!!!
"AAAAHH!!! LEE!!!" teriak Bee kencang saat ia mengeluarkan cairannya entah untuk keberapa kali. Permukaan ranjang penuh akan cairan cinta mereka, benar-benar basah seperti seorang bayi telah mengompol di atas sana.
"sssh sayang mmh, bagaimana bisa lubangmu seenak ini setelah melahirkan lima orang anak?"
"aaah sssh lubang perawan saja tak seenak ini" puji Lee disela goyangan pinggulnya.
"aaahh Lee, penismu juga lebih nikmat dari kedua suamiku" balas Bee memuji sang dominan.
Lee menyeringai saat mendengar ucapan Bee. Ia tersenyum bangga sambil menghentak tubuh Bee semakin kuat, ia menyukai apa yang didengar.
"sssh aah sayang, aku akan.. ak- akan ARRGH"
Bee mengetatkan liang analnya saat ia merasakan Lee akan segera menumpahkan spermanya lagi, Bee sengaja memperkuat cengkraman pada otot anal untuk membuat sang dominan merasa nikmat.
"aaah sayang!! jangan seperti itu!!" keluh Lee
"AAHH AAH jangan seperti sayang ARRG" Lee menarik keluar penisnya lalu mengocoknya cepat, ia berniat membasahi tubuh Bee dengan spermanya sama seperti yang ia lakukan ketika Bee mengandung kembar J dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[NC21++]DARK LILY
Fanfiction"di dalam kejahatan ada kebaikan, di dalam kebaikan ada kejahatan, tidak ada yang benar-benar putih dan tidak ada yang benar-benar hitam" "semua harus seimbang, kau berasal dari hitam, mengapa kau ragu untuk melakukannya?" "kau punya senjata yang sa...