Bee berjalan cepat tanpa arah, ia ingin sekali berlari sambil berteriak, tapi ia cukup sadar diri bahwa ada nyawa lain yang sedang menjadi tanggung jawabnya. Memang Bee tidak memiliki arah dan tujuan, tapi kedua kakinya terus berjalan membawanya ke tempat pertama kali ia jatuh dan bertemu Loey.
Ia harus bertemu Loey, ia sudah tak sanggup menghadapi semua ini seorang diri. Kai dan William mengkhianatinya, Bee butuh pertolongan, dan orang yang paham dengan situasinya saat ini hanya Loey seorang.
Bee sudah sampai ke tebing yang sangat dihindari oleh warga desa Mooi. Sebenarnya tak ada yang salah dengan tebing ini, tempatnya indah dan pemandangannya menakjubkan, hanya cerita mistisnya sangat terkenal, dan menakuti para warga desa.
Bee menghapus air matanya, ia bingung bagaimana cara bertemu Loey. Sang dominan pernah berkata cara bertemu dengannya hanya cukup dengan memanggilnya nama tiga kali, dan sudah dilakukan olehnya.
"Loey"
"Loey"
"Loey"
Bee membuka matanya setelah berucap, tak ada apapun, keningnya berkerut karena bingung. Ia sudah melakukan sesuai arahan, tapi tak ada apa pun. Apa Loey mengubah pikirannya dan tak ingin membantunya sekarang? Yang benar saja!
Angin sore berhembus cukup kencang hingga membuat Bee kedinginan dan membuatnya kesusahan untuk melihat jelas, tapi Bee menatap siluet seseorang di depannya, bukan Loey, karena tubuhnya kecil seperti dirinya.
"hei!!"
"apa yang kau lakukan di sini?"
Bee bertanya seperti ia tahu tujuannya kemari. Karena tak kunjung mendapatkan jawaban, Bee berniat untuk menghampirinya. Jika dilihat dari belakang, proporsi tubuhnya menggambarkan seorang carrier sama sepertinya..
"hei kau!!" panggilnya lagi dan masih tak ada jawaban.
Saat Bee ingin menyentuh pundak orang tersebut, seseorang terlebih dahulu menyentuh pundaknya, dan saat Bee menoleh, wajah tampan Loey dilihatnya.
"Loey!!" semangat Bee karena berhasil bertemu dengan orang yang ia cari.
"ada orang di sini" kata Bee, dan saat ia ingin menunjukkan kehadiran orang tersebut, sudah tak ada siapa pun di sana. Bee mengkerutkan keningnya bingung, sudah sangat jelas tadi ia melihat ada orang yang berdiri di pinggir tebing.
"ini"
Bee kembali menatap Loey, sang dominan memberikannya sebuah bunga lily berwarna hitam. Bee tak mengerti apa maksud Loey memberikan bunga tersebut.
"untuk apa ini?" tanya Bee
"telanlah bunga ini, ia akan membantumu"
"ia?" Bee menatap intens bunga yang berada di telapak tangan Loey, apakah sang dominan sudah tahu maksud dan tujuannya?
"untuk apa ini?" tanya Bee sekali lagi,
"bukankah kau ingin dibantu? dengan cara ini aku membantumu"
Bee menelan liurnya gugup. "apa yang akan terjadi padaku jika aku menelan bunga ini?"
"kau akan terlahir kembali"
Bee menatap ragu kelopak bunga hitam yang berada di tangan Loey. Haruskah ia memakannya? Tapi sejujurnya, Bee tidak tahu apa yang ia inginkan, ia hanya sakit hati karena Kai dan William mendua, lalu apa yang akan ia lakukan? Apa yang harus ia lakukan? Bee hanya datang untuk bercerita.
"kau harus membalas dendam" lagi-lagi Loey dapat membaca pikiran Bee.
Bee menggeleng "aku tidak tahu balas dendam seperti apa yang kau maksud, aku tidak berniat melakukannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
[NC21++]DARK LILY
Fanfiction"di dalam kejahatan ada kebaikan, di dalam kebaikan ada kejahatan, tidak ada yang benar-benar putih dan tidak ada yang benar-benar hitam" "semua harus seimbang, kau berasal dari hitam, mengapa kau ragu untuk melakukannya?" "kau punya senjata yang sa...