CH-25🔞

1.3K 40 19
                                    

Jeffrey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeffrey.

"YERYYY!!!"

"YERYYY!!!!"

Yeryana berdecak kesal saat mendengar suara sang kakak memanggil namanya. Ia menatap sebungkus obat yang diberikan Kai dengan perasaan campur aduk. Obat itu adalah cara menghapus jejak dosa yang dilakukannya bersama sang atasan.

Yeryana membuang nafas, ia meletakkan kembali obat itu dan berjalan menuju kamar Jeffrey, sejujurnya Yery pun belum siap untuk melakukan semua ini.

"apa yang membuatmu begitu lama?" tanya Jeffrey, sang dominan masih terbaring lemah di atas ranjang. Tubuhnya dipenuhi luka bakar hingga ia tak bisa melakukan apapun. Hanya Yeryana yang bisa menolongnya melakukan segala aktivitas.

"tidak ada, maafkan aku" ucap Yery sambil menyiapkan peralatan untuk membasuh tubuh Jeffrey dan mengganti keteter.

"aku ingin pergi ke ladang"

"di jam seperti ini? hari sudah gelap, pekerjaanmu seharusnya sudah selesai"

"tasku tertinggal"

"kau bisa mengambilnya besok"

"aku memiliki urusan dengan atasanku"

"bukakah tadi kau bilang tasmu tertinggal?"

Yery memaki dalam hati, ia tidak pernah menang adu mulut melawan kakaknya. Padahal sang kakak sedang tak berdaya, bisa saja Yery pergi meninggalkannya begitu saja, tapi untungnya Yery masih memiliki rasa belas kasih.

"aku hanya ingin membantu Kai mempersiapkan hadiah untuk istrinya, sebagai tanda siuman"

"bohong!"

DEG

"aku tahu kau tidak terlalu menyukainya, kau mendekatinya karena kau memiliki rasa terhadap suami keduanya, apakah aku salah adikku?"

DEG

Yery menunduk setelah mendengar ucapan Jeffrey, ia merasa seperti pencuri yang tertangkap basah.

"sudah sejauh mana hubunganmu bersama Kai?"

Pertanyaan Jeffrey membuat tubuh Yery bergetar takut. Apa reaksi yang akan diberikan sang kakak jika ia tahu bahwa adiknya tengah mengandung bayi haram dari hubungan terlarang? Semua orang akan mengguncingnya, Yery akan berakhir diarak oleh warga dan dilempari batu.

"Yeryana Valentine"

"katakan padaku sudah sejauh mana hubunganmu bersama pria tua itu"

Yery mengepalkan tangannya erat, Jeffrey terus memaksanya untuk membuka suara. Tapi ia sudah berjanji kepada Kai bahwa kondisi mereka saat ini tidak akan diketahui oleh siapapun.

"Yery!! jangan buat aku bertanya dua kali"

"a-aku hamil"

Yery semakin menunduk, ia tak berani menatap wajah kakaknya.

[NC21++]DARK LILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang