cmppkh...
cmppkh...
Bee memukul dada Kai pelan, mengisyaratkan suaminya bahwa ia sudah tak memiliki cukup oksigen untuk bernafas. Kai yang paham pun melepas bibir manis istrinya dengan tak rela. Kai menempelkan kening mereka sambil berusaha menghentikan tangisannya.
"Bee.."
"bisakah kita melakukan seks?"
"aku merindukanmu"
Mendengar permintaan suaminya yang tulus dan terkesan pasrah membuat Bee merasa iba. Saat mulutnya terbuka berniat mengiyakan ajakan Kai, tiba-tiba Bee teringat bahwa tubuhnya penuh dengan bekas memerah akibat gigitan Lee.
Ia tak mungkin membiarkan Kai melihatnya bukan?
"maafkan aku, aku masih belum bisa" jawab Bee lalu memutus kontak mata mereka, ia tak sanggup melihat mata jernih milik suaminya. Bee merasa bersalah.
Kai memejamkan mata lalu mengangguk, "baiklah, tak apa, aku akan menunggu sampai kau siap" ujarnya lalu melonggarkan pelukannya terhadap Bee.
"ada yang ingin kau makan? aku bisa mencarinya di pasar"
"tidak usah, daging yang di bawa Lee masih banyak" Bee terhentak setelah menyebutkan nama dominan tersebut tanpa sadar. Apa yang dilakukannya sekarang? Bee jadi penasaran.
"baiklah kalau begitu, aku akan menawarkan beberapa keping emas padanya nanti"
Bee hanya mengangguk sebagai tanda responnya. Ia mendorong tubuh Kai agar bisa memberikan sedikit ruang untuk memasak. "tolong urus Owen dan Thomas, aku ingin memasak" suruh Bee, dan Kai mengangguk.
Kai sedikit terkejut mendapati kedua anaknya sedang mandi bersama Lee, mereka semua telanjang, termasuk Lee. Sang dominan muda tengah memandikan anak-anaknya, dan sedang bercanda tawa bersama. Kai gagal fokus ketika melihat kelamin Lee, ia menjadi minder seketika.
"PAPA!!" teriak Owen Thomas ketika melihat Kai diujung pintu.
"sini!! sini!! ayo main!!!"
Lee menatap Kai dengan tatapan tak suka, ia masih cemburu karena orang itu baru saja mencium Bee tadi.
"terima kasih sudah memandikan mereka, biar aku yang melanjutkannya, kau pergi dan bersihkan dirimu"
"oke" jawab Lee singkat, karena ia tidak mau terlalu berlama-lama dekat dengan Kai. Sebelum keluar dari kamar mandi, Lee menyempatkan diri untuk mengecup kepala Owen Thomas dan cukup membuat Kai terkejut.
Lee mengambil sebuah kain putih lalu melilitkannya di pinggang. Ia bejalan keluar dan otaknya menyuruhnya untuk segera mencari Baekville. Lee melihat Baekville sedang memasak sambil bersenandung indah, seperti seorang psikopat gila. Lee menarik tubuh Bee kembali menuju kamar Owen Thomas.
Sang dominan menutup pintu, menyudutkan Bee di pojok ruangan lalu menciumnya dengan kasar. Ia masih terbakar api cemburu akan apa yang ia lihat tadi pagi. Bee menolak dan memukul dada Lee. Bibirnya sakit karena dikunyah oleh sang dominan.
"mmmpphh mmmphh"
Lee melepas bibirnya lalu
Srekkkk.....
Lee merobek atasan Bee, lalu menempelkan wajahnya di tengah dada Bee, sang dominan mengendus dan mengecup kulit indah tersebut. Kedua tangan besarnya ia gunakan untuk menarik turun celana Bee walaupun banyak sekali penolakan dari sang empunya.
"sshh aah Lee, hentikan!!"
"jangan sekarangg!!! Lee ssh AHH!!"
"kumohon hentikan!!" Bee sudah telanjang bulat, tubuhnya terus dihimpit oleh Lee sehingga ia mulai kesusahan untuk bernafas. Lee membalik tubuhnya, hingga sang dominan bisa melihat dua bongkahan pantat yang indah. Air liur Lee menetes karena itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[NC21++]DARK LILY
Fanfiction"di dalam kejahatan ada kebaikan, di dalam kebaikan ada kejahatan, tidak ada yang benar-benar putih dan tidak ada yang benar-benar hitam" "semua harus seimbang, kau berasal dari hitam, mengapa kau ragu untuk melakukannya?" "kau punya senjata yang sa...