CH-24

612 37 40
                                    

Lee berlari sekuat tenaga, tak peduli jika bajunya belum terkancing sempurna, ataupun celananya belum terpasang dengan benar. Lee benar-benar tak peduli, hanya satu yang berada di otak; yaitu berlari secepat mungkin, pergi menjauh meninggalkan penginapan tersebut.

Keringat dingin mulai membasahi tubuh Lee, tangannya bergetar dengan kaki melemas yang ia paksa untuk terus berlari. Mengapa Lee bertingkah layaknya orang gila? Bagaimana tidak? Lee melihatnya! Ia melihat semuanya dengan sangat jelas menggunakan kedua bola matanya.

Lee melihat secara detail bagaimana sadisnya Bee membunuh Ming semalam. Mulai dari Bee yang menggigit penis Ming hingga putus, sampai ke perbuatannya yang membuat mulut dominan itu menghilang. Sungguh kejam, dan jelas bukan kemampuan seorang manusia untuk melakukan semua kekejaman tersebut.

Ternyata perasaan Lee selama ini benar, ia merasa ada yang tak beres dengan Bee. Carrier cantik tersebut memiliki stamina yang tak biasa, jelas bukan stamina seorang manusia, lagi pula, dari mana sang carrier mendapat kekuatan sebesar itu untuk mengimbangi Lee di atas ranjang?

Tidak ada yang pernah bisa mengimbangi keganasan Lee di atas ranjang, seharusnya ketika sang carrier mampu mengalahkannya, Lee patut menaruh curiga. Kini semuanya terjawab. Bee bukanlah manusia, melainkan iblis berdarah dingin dengan rupa seorang submisif cantik.

Sialnya, Lee terperangkap dalam kecantikan carrier tersebut, dan tengah berusaha untuk menyelamatkan diri meski sudah sangat terlambat.

BRUGH

"AHH"

Lee terjatuh, dahinya menabrak sebuah batu tajam hingga itu mengeluarkan darah. Ia terduduk sebentar sambil mengambil nafas, ingatan masih membawanya kepada kejadian mengerikan yang ia saksikan semalam. Kejadian di mana Bee membunuh Ming, adik iparnya sendiri.

Rasa takut membuat Lee sulit berpikir dengan jelas, ia tak tahu apa yang harus ia lakukan. Tubuhnya terus bergetar tanpa sebab, dan kepalanya pening akibat darah tak berhenti mengalir dari dahi.

Lee mengepalkan tangan, dalam hati ia memaki dirinya sendiri. Lee tidak bisa berakhir seperti ini, jiwa dominannya memberontak jika ia harus mati dalam keadaan mengenaskan tak berdaya. Setidaknya Lee perlu berjuang sampai titik penghabisan, agar membuktikan kepada semua orang seberapa sejatinya ia sebagai seorang dominan.

Lee memaksa bangkit, meski kakinya terkilir, ia harus tetap berjalan. Sedikit mustahil untuk sampai kembali ke desa Mooi, butuh waktu lama jika dilakukan dengan kaki. Lee butuh kuda, tapi kudanya masih terikat di penginapan, dan sialnya ia tak memiliki keberanian untuk kembali ke sana.

"OEEKKK!!!"

Lee memuntahkan cairan bening, rasa mual tiba-tiba menyerangnya begitu saja.

"OEKKK!!"

Ia muntah lagi, tapi kali ini bukan cairan bening yang ia muntahkan, melainkan gumpalan darah dengan sepotong daging kecil.

Mata Lee membulat dengan debaran jantung menggila. Ia kembali terjatuh ke tanah saat menyadari bahwa apa yang ia muntahkan adalah sebuah daging berbentuk alat kelamin pria. Ingatan Lee langsung membawanya kepada Ming.

Penis Ming digigit sampai putus oleh Bee semalam. Jadi, apakah yang ia muntahkan itu adalah potongan daging kelamin kepunyaan Ming?

DEG

DEG

Apa ini? Apa yang sebenarnya terjadi?

"OEEEK!!!"

Ming kembali muntah, ia mengeluarkan banyak cairan hitam bercampur busa di sana. Kepalanya mendadak pusing, itu terasa seperti otaknya ditimpa oleh batu besar, dan terus menekannya hingga mencium tanah.

[NC21++]DARK LILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang