Setelah menghabiskan seharian tergeletak di dalam kamar, aku merasa perlu mengisi perut yang kosong. Seperti biasa, aku berjalan menuju warung langganan, memesan nasi goreng, dan tanpa banyak kata langsung pulang. Pak penjual tahu betul moodku sedang tidak baik, jadi dia hanya memberi senyum singkat.
Sebelum kembali ke kos, aku mampir di minimarket untuk membeli sebotol kola. Kola adalah minuman kesukaanku ketika sedang stres. Kembalinya ke kamar kos, aku merasa lebih baik setelah mengisi perut dan minum minuman favoritku.
Kurasakan aroma nasi goreng yang harum saat membuka kotak makananku. Seperti biasa, makananku selalu habis dengan cepat, bahkan dalam porsi yang lebih banyak dari yang biasa. Teman-temanku sering kali terkejut melihat betapa cepatnya aku menghabiskan makanan, meskipun porsiku lebih besar dari mereka.
Setelah makan, aku merasa lega karena tubuhku terisi. Dengan pikiran yang lebih tenang, aku memutuskan untuk membalas pesan dari Ayu. Aku ingin meminta maaf atas perbuatan dan tingkah lakuku akhir-akhir ini. Aku menjelaskan situasi yang sedang kuhadapi dan apa yang telah terjadi dalam hidupku.
Dalam pesanku, aku mengungkapkan bahwa aku siap untuk menunggu jawabannya, meskipun aku harus menanti selama setahun. Kami terus ngobrol hingga larut malam. Aku merasa terhubung dengannya, seperti menemukan seseorang yang bisa aku ceritakan semua perasaanku.
Tiba-tiba, Ayu meminta untuk ditemani. Kita beralih ke video call dan terus berbincang hingga mataku tak terasa berat. Aku merasa nyaman, dan meskipun di sisi layar, kami sama-sama terlelap dalam percakapan yang mengalir.
Terakhir kali aku merasa seperti ini adalah ketika masih bersama Alisya. Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak berpikir tentangnya. Bagaimana kabarnya sekarang? Apa dia baik-baik saja? Namun, pikiran-pikiran itu cepat kugantikan dengan perasaan hangat yang sedang kulalui bersama Ayu.
Meskipun terkadang aku merindukan Alisya, aku sadar bahwa hidupku terus berjalan. Aku masih tumbuh dan belajar, baik dengan maupun tanpa dia di sisiku. Aku harus melanjutkan hidupku, mengejar impian dan menjalani kisahku sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan
Novela Juvenil"Pertaruhan" adalah kisah yang melibatkan Theo, sebuah kelanjutan dari kisah sebelumnya. Kisah ini menggambarkan perjalanan hidup Theo setelah berpisah dari Alisya, namun tidak lagi berkutat pada hubungan mereka. Pertaruhan dalam hidup Theo menjadi...