Setelah seharian menjelajahi Jakarta dan berkeliling dari satu tempat ke tempat lain, akhirnya aku kembali ke rumah. Senyum lelah namun bahagia terukir di wajahku. Saat aku membuka pintu, suasana hangat rumah menyambutku. Rumah penuh dengan senyum dan canda tawa, aku merasa seperti di tengah keluarga yang penuh kasih.
Ibu yang telah menunggu dengan sabar di ruang tamu melompat dari kursinya begitu melihatku. Dia berlari mendekatiku dan memelukku erat. Aku merasakan kehangatan dan rasa bangganya menyelimuti kami dalam pelukan itu.
"Theo! Anakku, akhirnya kamu kembali!" seru ibu sambil meneteskan air mata haru.
"Duh, Ma, jangan nangis dong. Aku baik-baik saja kok," jawabku dengan tersenyum.
Suasana haru itu terasa begitu akrab dan indah. Semua anggota keluarga telah berkumpul untuk menyambutku, termasuk sepupuku Mif, bibi, paman, dan nenek. Mereka tampak begitu bahagia melihatku pulang setelah perjalanan panjang dan sukses menyelesaikan sidang skripsi.
"Biasa, sukseskan sidang skripsi aja, kok ibu kayaknya baru pulang dari medan perang?" godaku sambil mencoba mengurangi suasana haru yang sedang terasa kental.
Semua orang tertawa, suasana bahagia semakin merayap di seluruh rumah. Aku merasa begitu bersyukur memiliki keluarga seperti ini, yang selalu mendukung dan menyambutku dengan tangan terbuka.
"Ayo, Theo, ceritakan bagaimana sidang skripsimu?" paman bertanya.
Dan begitulah, di tengah suasana hangat keluarga, aku menceritakan pengalaman dan perjuanganku dalam menyelesaikan sidang skripsi. Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian, kadang tertawa saat aku bercerita tentang momen lucu di kampus, dan terkadang mengangguk-anggukkan kepala dengan penuh pengertian saat aku bercerita tentang kesulitan yang aku hadapi.
Kami berbagi makan malam bersama, berbicara tentang segala hal, dan tertawa bersama. Aku merasa dikelilingi oleh cinta dan dukungan dari keluargaku.
Malam itu berlalu dengan indah. Sebelum tidur, aku duduk di kamarku dan merenung. Aku merasa begitu beruntung memiliki keluarga yang selalu ada di sampingku, mendukungku dalam setiap langkahku. Perjalanan dari Jogja hingga Jakarta, menjelajahi kota, dan akhirnya kembali ke pelukan keluarga, semuanya adalah momen yang takkan pernah kulupakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan
Genç Kurgu"Pertaruhan" adalah kisah yang melibatkan Theo, sebuah kelanjutan dari kisah sebelumnya. Kisah ini menggambarkan perjalanan hidup Theo setelah berpisah dari Alisya, namun tidak lagi berkutat pada hubungan mereka. Pertaruhan dalam hidup Theo menjadi...