9

2.4K 220 4
                                    

Kini zhee sudah ada di sekolah berjalan seperti sedang mencari seseorang, ya siapa lagi kalo bukan geby.  Zhee mencari geby dan langkahnya lamgsung terhenti saat melihat geby bersama bara di taman belakang sekolah yg jarang di datangi murid. Melihat mereka bersama zhee langsung mengepalkan tangannya dan langsung menghampiri mereka lalu melayangkan satu pukulan pada bara sampai membuat bara mundur dan memegang pipinya.

" gw udah bilang jauhi geby!" bentak zhee sambil menarik kera baju bara.

" kenapa gw harus jauhin pacar gw?" tanya bara menatap zhee yg sudah marah.

" brengsek lo, lo ga cukup sama lani dan cewek² lo di club hah!" ucap zhee.

" lo kalo mau ajak balikan bilang aja zhee ga usah kaya gini" ucap bara.

" brengsek lo!" zhee kembali menghajar bara.

" kak zhee udah kak udah" ucap geby mencoba memisahkan mereka.

" kak berenti kak- Aaaa" geby terdorong dan jatuh hingga kepalanya terbentur di tanah dan pingsan.

" geby!" panggil zhee dan perpaling melihat geby yg sudah pingsan, bara yg melihat itu bukannya bantu geby malah mengambil kesempatan buat ngehajar zhee saat dia lengah.
Zhee menghajar bara dengan cepat dan membuat bara tersungkur di tanah.

" geby!, bangun geb!, gw ga sengaja!" ucap zhee yg sedang berusaha menyadarkan geby namun geby tak sadar juga dan zhee pun menggendong geby ke uks.
Setelah sampai di uks geby langsung di periksa sama orang yg bertugas di uks dan di temani zhee.

" dia ga papa dan bentar lagi dia bakal siuman" ucap orang itu setelah memeriksa geby.

" luka kamu juga harus di obati, saya akan mengambikan obat sebentar" ucap orang itu melihat bekas pukulan bara di tulang pipi dan di sudut bibir zhee.

" ga usah saya baik² saja" ucap zhee

" ya sudah tolong kamu jaga dia dulu karna saya ada urusan sebentar" ucap orang itu dan pergi meninggal kan kami berdua.

" geb bangun dong" ucap zhee sambil mengelus pipi geby dengan lembut.
.
.
.
.
.
Sementara di kelas xi mipa2.

" ya ampun bara!" ucap celsy melihat bara baru datang dengan babak beluk di muka.

" bara kamu kenapa babak belur gini?" tanya lani perhatian sama bara.

" ayo kita ke uks obatin luka kamu" ajak lani namun di tolak sama bara karna di sana ada zhee dan pasti zhee bakal hajar dia kalo liat dia di sana.

" ga usah gw ga papa" ucap bara.

" ga papa gimana orang muka kamu kaya gitu, ayo kita ke uks" ucap lani memaksa bara.

" gw bilang ga papa lo denger ga sih!" bentak bara membuat lani diam.

" berisik² apa ini?, cepat kembali ke tempat duduk kalian masing²" ucap guru yg baru datang.

" bara ada apa dengan muka mu?, cepat ke uks dan obati luka mu itu" ucap guru itu saat melihat ke arah bara.

" aku ga papa bu" jawab bara dan tetap duduk di kursinya.
Karna bara ga mau guru itu pun tidak memaksa.

Kini geby mulai sadar dan melihat ada zhee yg setia menemani nya di uks.

" geby lo udah sadar?, apa yg sakit?, kepala, kaki, tangan, masih pusing?" tanya zhee dengan seribu pertanyaan saat geby sudah siuman.

" aku ga papa kak" jawab geby dengan lancar karna melihat tingkah zhee yg perhatian.

Geby memegang muka zhee dan melihat luka di mukanya.
Melihat itu geby bangun dan ingin mengambik kotak p3k namun di tahan zhee.

" mau ke mana?, lo belum boleh pergi" tanya zhee melarang geby bangkit dari ranjang uks.

Dendam ku (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang