Dendam ku (GXG)

10

Kini zhee sedang berkumpul dengan anak black mon di cafe yg biasa mereka nongkorongin.

" eh kalian ada liat randi ga sih?" tanya salah satu dari mereka bernama ibnu.

" 2 hari yg lalu dia bilang mau jalan sama pacarnya" jawab aldo.

" ya elah paling lagi sibuk bucinan" ucap abay teman randi.

" oh ya, jexon mana?, kok belum dateng" tanya zhee pada anak black mon.

" bentar lagi dia dateng sama ibu bos" jawab ibnu.

Tak lama jexon pun dateng bersama hani.
Hani terkejut melihat zhee karna jexon tidak memberi tahu nya kalau ada anggota baru.

" loh dia anggota baru beb?" tanya hani pada jexon.

" iya, nama nya zhee" jawab jexon.

" zhee" ucap zhee memperkenalkan diri.

" gw hani, tunangan jexon" ucap hani yg begitu takut kehilangan jexon.

" oh" ucap zhee yg hanya ber o ria.

" ya udah gays gw pulang duluan ya, ada acara keluarga soalnya" ucap zhee pada semua anak black mon.

" yah zhee baru juga gw dateng udah mau cabut aja" ucap jexon.

" ya lagian lo lama" ucap zhee.

" hasil motor lo udah gw tf semua ya" ucap jexon.

" ok ok, thansk ya" ucap zhee dan langsung pergi ke kediaman erlangga.
Karna malam ini hari ulang tahun oma.
.
.
.
.
.
Zhee telah menyediahkan hadiah sebuah gelang antik yg sangat indah dan pastinya mahal.
Zhee tau neneknya menyukai barang antik jadi zhee memilih gelang.

Kini waktu acara pun tiba dan para tamu mulai berdatangan, beberapa dari mereka memiliki perusahaan besar.
Mereka datang pasti undangan dari indra dan paman² nya.
Mereka saling memberi salam dengan hormat agar bisa selalu bekerja sama dengan perusahaan besar, tapi zhee hanya duduk di soffa sambil bermain gem.
Zhee tak peduli dengan orang² itu karna tanpa dia perkenalkan diri pun jika dia mejadi danz orang akan langsung menghampirinya dengan sangat hormat.

" ini anak saya yg pertama nama nya zharhan dan dia yg akan jadi penerus saya suatu hari nanti" ucap indra memperkenal kan zharhan pada teman bisnis nya.

" lalu di mana putri anda tuan indra?, saya dengar anda juga memiliki seorang putri yg sangat cantik?" tanya teman indra.

" dia masih di atas dan belum turun" jawab indra mengira mereka menanyakan lani.

" nah itu dia" ucap indra melihat lani baru saja turun.
Mereka yg penasaran hanya menatap biasa pada lani karna rumor yg mereka dengar tidak seperti yg mereka lihat.
Kecantikan lani terlihat biasa di mata mereka dan tak lama oma pun keluar dan di beri hormat pada semua tamu yg datang.

" terima kasih telah bersedia menyempatkan waktu untuk hadir di acara saya dan semoga kerja sama kita selalu berjalan lancar" ucap maria pada para tamu.

" ma ini hadiah dari kami" ucap indra bersama istrinya mirna sambil memberika sebuah lukisan antik yg sekitar harga 100jt atau bisa sampai 200jt.

" ma ini dari aku sama ina" ucap andre (saudara indra) bersama istrinya ina sambil memberikan sebuah gelang juga namun ga seindah punya zhee dan semahal punya zhee.

" ma ini dari aku dan mas isnu" ucap ranti bersama suaminya hendra ( saudara indra juga).

" oma ini dari kami semua" ucap gea sambil memberikan sebuah vas antik yg di beli bersama lani, wulan, rexy, revan dan zharhan. Mereka beli patungan.