Terlihat seorang gadis yg baru bangun karna silauan matahari yg masuk dari selah² gorden nya.
Ia mulai membuka matanya sambil mengumpulkan nyawanya.
Setelah ia rasa dirinya sudah cukup sadar ia pun memanggil seseorang karna tak melihat orang itu di sampingnya." sayang?!" panggil geby dengan suara yg baru bangun dari tidurnya.
" sayang?!, kak zhee??, pergi olahraga kali ya?" ucap geby karna zhee tak ada menjawab panggilannya.
Geby pun bangun dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya.
Geby sempat menatap pantulan dirinya di kaca yg penuh dengan bercak merah dan itu di buat oleh zhee." semalam kak zhee ganas banget sih" batin geby.
Tak lama geby keluar dan bersiap siap dengan seragam sekolahnya lalu keluar dari kamar.
Kini geby tampak dengan seragamnya yg rapi dan syal yg menggantung melingkar di lehernya untuk menutupi bercak merah yg ada di sana." loh dia kok belum pulang ya, dia ga mau sekolah apa, udah jam berapa ini" ucap geby kesal karna zhee belum juga kelihatan.
Geby pun mengambil hp nya dan mencoba untuk menelfon zhee namun tidak berlangsung karna melihat pesan dari zhee.
Isi pesan.
[ Sayang aku ga masuk sekolah hari ini karna harus ada rapat yg harus aku hadirin, kamu jangan lupa sarapan ya, aku udah buatin nasi goreng special buat kamu, di bawa udah ada supir buat antar jemput kamu, maaf ga aku bangunin karna kamu nyenyak banget tidurnya aku ga tega, ya udah ya sayang, love you ]
Setelah membaca pesan zhee geby pun pergi ke meja makan untuk sarapan.
Geby melihat sepiring nasgor dan telur mata sapi di atasnya yg di hias saus bergambar love.
Melihat itu geby tersenyum, geby pun duduk dan memakan sarapannya lalu turun ke lobby dan memang sudah ada orang yg menunggunya dengan mobil BMW X7." silahkan masuk non" ucap supir itu sambil membukakan pintu mobil untuk gaby.
" makasih pak" ucap geby yg kini duduk di dalam mobil.
" iya non sama² udah tugas saya" ucap supir itu dan menutup pintu mobil.
Setelahnya supir itu pun masuk ke mobil dan melajukan mobil ke sekolah.Di sisi lain terlihat zhee sedang duduk di ruangan nya dengan berkas berkas penting perusahaan.
Zheara POV.
Hari ini gw harus ke kantor untuk mengikuti beberapa hal yg wajib gw datengin.
Gw harap Geby baik baik aja karna semalam gw sedikit lepas kendali karna dia begitu seksi." permisi tuan, tuan jims sudah menunggu di ruang pertemuan" ucap clea dan hanya gw jawab deheman dan mulai berjalan keluar dari ruangan gw dan menuju ke ruang pertemuan.
Setelah sampai gw pun langsung masuk tanpa harus mengetuk pintu.
Gw lihat tuan jims dan beberapa orang di sana.
Dan salah satu dari mereka ada satu orang yg sangat tak asing di mata gw." selamat siang tuan jimz" sapa clea dan sementara gw langsung duduk di kursi gw.
" siang nona clea" jawanya.
" bisa langsung di mulai?" ucap gw tanpa basa basi.
" Nona Danza tampak buru buru, baik nona Danza sebelum saya membicarakan bisnis kita saya ingin memperkenalkan seseorang.
Ini tuan indra dia juga seorang pengusaha sukses" ucap jims memperkenalkan orang itu yg tak lain indra ayah zheana." senang bertemu dengan nona Danza" ucap indra yg sepertinya tak mengenal gw.
" ya senang bertemu dengan tuan indra" balas gw.
Geby pov.
" mm pak nanti berenti nya jangan di sekolah nya, agak jauhin dikit" pinta gw pada supir itu karna tak ingin di lihat oleh teman² gw.
" aduh ga bisa non, nanti saya di marahin sama non danza" ucap supir itu yg takut pada kak zhee.
" kan dia ga bakal tau pak, lagian aku juga yg mau bukan karna perbuatan bapak" ucap gw.
" maaf non, saya harus mengatar enon sampai sekolah, karna non danza sudah mempercayakan saya atas keselamatan enon, kalo enon kenapa napa non danza bisa ngamuk ke saya" ucap supir itu panjang kali lebar.
Gw pun diam karna gw rasa percuma jika mereka sudah di perintah oleh kak zhee mereka ga akan dengerin gw.
Tak lama gw pun sampai dan bisa gw lihat banyak murid yg melihat ke arah mobil yg gw naiki sekarang.
Bahkan gw ga sadar bahwa supirnya udah bukain gw pintu karna mikirin tanggapan teman gw saat lihat gw turun dari mobil mewah bahkan di perlakukan seperti nona² anak orang kaya." silahkan non" ucap supir itu yg kini telah membukakan pintu buat gw.
" ah iya pak" ucap gw dan gw pun menarik nafas dalam² lalu mengumpulkan keberanian gw dan keluar dari mobil.
Saat gw turun semua mata tertuju pada gw.
Gw yg biasa datang dengan kendaraan umum kini gw menaiki mobil mewah dengan supir pribadi.
Banyak mata menatap ke arah gw.
Ada yg menatap dengan tatapan heran, ada juga iri, dan juga tatapan tajam.
Semua tatapan gw dapat dan gw dengar beberapa bisikan dari mereka yg menatap ke gw ." sejak deket sama kak zhee derajat dia naik tuh!"
" iya, kok bisa ya dia manfaatin kak zhee"
" kak zhee ga sadar apa di manfaatin"
" sekarang dia di antar pake mobil mewah sama supir pribadi pasti dari kak zhee, kalau bukan dari kak zhee dari om om hahahah"
" hahahaha anjir om om!"
Mendengar itu gw cuman diam dan berjalan menuju kelas.
" Gebyyy!" panggil seseorang dari belakang.
Mendengar itu gw pun menoleh ke belakang dan melihat vika berlari ngehampirin gw.
" tadi di antar sama supir siapa?" tanya vika yg ternyata melihat gw tadi di antar supir kak zhee.
" sama supirnya kak zhee" jawab gw.
" lah emang dia ga ngantar lo beb?" tanya nya lagi.
" dia ga masuk hari ini, dia ada urusan jadi izin" jawab gw dan hanya di jawab hmm man oleh vika.
" eh beb, gw mau nanya boleh ga?" tanya vika.
" nanya apa?" jawab gw.
" lo pacaran sama zheana?" tanya vika penasaran.
" kita cuman temenan" jawab gw bohong, padahal sudah banyak orang mengira gw sama kak zhee pacaran.
" tapi kalian kaya pacaran wee" ucap vika meragukan jawaban gw tadi.
Saat gw asik mengobrol kedua teman gw vanila dan nara datang.
" eh tumben ga bareng kak zhee?" tanya vanila.
" dia lagi absen" jawab gw.
" lo udah siapin perlengkapan buat kemping besok?" tanya nara pada gw.
" udah kok" jawab gw santai.
" gw duluan ya beb, sampai ketemu di kantin" ucap vika yg sudah sampai di kelasnya.
" oh ok" balas gw sambil tersenyum.
" ee geby?, yg mereka bilang tentang lo bener ya?" tanya nara pada gw.
" maksudnya tentang apa?" tanya balik gw ke nara.
" ya tentang lo sama zhee" jawabnya.
" lo pacaran kan sama zhee" ucap nara dengan yakin dan mampu buat gw bingung harus jawab apa.
" ee gw sama kak zhee-
Kringggggg
Belum gw selesai jawab bell masuk udah bunyi dan gw berhasil kabur dari mereka.
" bell udah bunyi gw ke kelas dulu ya bye guys" ucap gw dan bergegas ke kelas.
" Untung gw ga satu kelas ama mereka.
Coba aja satu kelas gw pasti bakal di tanyain terus, aduuuhh.
Mereka kayanya udah curiga banget gw sama kak zhee pacaran" batin gw pas udah di kelas.Bell istirahat pun bunyi dan benar saja, vanila dan nara udah di depan kelas dan nyamperin gw.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam ku (GXG)
Teen Fictionaku kembali hidup dan akan membalaskan dendam ku, kalian tunggu lah hari kematian yg sangat menyakitkan.