17

1.9K 166 0
                                    

Keesok paginya zhee pun bangun dan berolahraga di ruang olahraga nya di kediaman elsabet lalu membersih kan badan dan bersiap² ke sekolah.
Sebelum ke sekolah zhee akan sarapan karna mira neneknya ga akan biarin dia sekolah kalo ga sarapan.
Zhee pun turun dengan saragam nya dan tas hitam yg ia sampingkan di bahu kirinya.

" pagi nek" sapa zhee atau yg di kenal danza elsabet.

" pagi danz" jawab mira elsabet.

" biasanya nenek melihatmu dengan setelan kantor yg rapi, tapi sekarang nenek melihatmu dengan seragam sekolah" ucap mira sambil tersenyum.

" jika di perusahan ada urusan yg harus danz hadiri danz pasti akan kembali memakai pakaian itu" jawab zhee.

" apa kamu ga akan perkenalkan gadis itu kepada nenekmu?" tanya mira.

" akan aku kenalkan pada waktunya tiba nek" jawab zhee.

" apa nenek tidak keberatan aku berpacaran dengan sorang wanita?" tanya zhee pada mira neneknya.

" nenek tidak masalah karna kebahagiaan cucu nenek nomor 1" jawab mira.

" terima kasih nek" ucap zhee sambil tersenyum memeluk mira lalu memakan sarapannya.

...

" nek aku berangkat ya" pamit zhee untuk ke sekolah.

" hati² di jalan" jawab mira.

Zhee pun pergi dengan motornya dan menjemput geby terlebih dahulu.

Tiinn tiin! Suara kelakson motor zhee setelah sampai di depan khosan geby.
Namun geby tidak keluar juga dan zhee pun mengambil hp untuk menghubungi geby dan zhee pun melihat pesan dari geby.

Isi pesan.

Kak zhee aku berangkat sama vika dan edwar, kakak tidak usah menjemputku.

Setelah melihat pesan itu zhee merasa kesal karna geby berangkat dengan edwar walau pun ada vika di sana dia tetap tidak suka.
Zhee pun beranjak pergi dengan motornya dengan kecepatan tinggi.

Sesampai di sekolah zhee selalu menarik perhatian para siswa siswi yg begitu banyak menyapanya walau cuman di tanggapin dengan expresi dingin oleh zhee.
Zhee berjalan menuju ke kelasnya dan tiba² zhee menabrak seorang gadis karna tiba² muncul di depannya karna di dorong oleh temannya.

" ma-maaf kak!, kak aku ada tiket nonton minggu besok dan a-aku mau ajak kakak no-nton, hari minggu kakak ada waktu kah?" ucap gadis itu yg merupakan adik kelas zhee dengan gugup.

" maaf saya sibuk" jawab zhee dan langsung pergi meninggal kan gadis itu yg tanpak sedikit kecewa.
.
.
.
.
.
Dalam kelas.

" anak² ibu ada berita baik, besok lusa kita akan mengadakan kemping di hutan dan kalian akan di beri tugas untuk mencari tumbuhan² yg tidak tumbuh di sekitar kita" ucap lina.
Mendengar itu para siswa siswi bersorak senang.

Waktu istirahat.

Kantin.

Zhee dan geby berjalan menuju kantin dan setiba mereka di sana vika memanggil geby.

" geby!" panggil vika sambil melambaikan tangan.

Geby pun berjalan menuju mereka dan di ikuti oleh zhee.

" hay geb" sapa edwar namun hanya di balas senyuman tipis oleh geby.

" sini duduk beb" pinta vika sambil menarik tangan geby ke sampingnya.
Sementara zhee duduk di sebelah edwar.

" oh iya by ini aku udah pesenin kamu bakso special buat kamu" ucap edwar sambil menyodorkan semangkuk bakso yg telah di campurkan bumbu yg pasti pedas.

Zhee yg melihat itu pun merebut mangkuk itu dan melahap nya.
Ia tak suka orang lain seperhatian itu pada pacarnya.

" kak jangan makan itu pedas!" ucap geby namun zhee tetap memakan nya walau ia tak kuat dengan makanan pedas dan pada akhirnya muka zhee memerah menahan pedas.
Zhee nelahap bakso itu hingga habis dan tak lama ia mulai merasa sedikit perih di lambungnya.

" eh itu buat geby kenapa lo yg makan dah, ga punya duit lo" ucap edwar yg tak terima dan hanya di acuhkan oleh zhee.

" bang bakso 1" pesan zhee untuk geby.

" kakak ga papa abis makan bakso itu?" tanya geby khawatir maag zhee kambuh.

" aku ga papa" jawab zhee yg kini menahan maag nya yg kambuh.

" zhee lo kayanya ga suka ya edwar perhatian sama geby?" ucap vika pada zhee namun zhee tak mengucapkan apa apa.

" dih emang dia siapa nya geby ga suka ada yg deketin geby, kaya pacar nya aja" celetuk edwar.
Di situ zhee sangat ingin mengatakan bahwa geby milik nya dan dia emang pacarnya namun zhee tetap diam karna geby tak ingin mempublis hubungan mereka walau sudah ada berita tentang kedeketan mereka.

Setelah mereka selesai makan vika, edwar dan geby mengobrol dan zhee hanya diam menahan sakit perut nya.
Geby yg melihat zhee terlihat keringetan dan menahan sesuatu pun sadar bahwa maag zhee kambuh.

" gw sama kak zhee duluan ya ada perlu" ucap geby pada vika dan edwar.

" mau ke mana?" tanya edwar.

" ada deh, duluan ya" jawab geby dan pergi bersama zhee.

.
.
.
.
.

" mau ke mana?" tanya zhee pada geby yg sendari tadi menarik tangannya.

" ke uks, kalo ga kuat pedas tuh ga usah di paksain buat apa coba" oceh geby.

" aku ga suka dia perhatiin kamu" ucap zhee.

" ya tapi ga harus nyiksa diri kamu lah" ucap geby.

" aku mau kamu jauhin dia!" pinta zhee.

" dia cuman sahabat aku kak kenapa aku harus jauhin dia" ucap geby.

" dia bukan sahabat kamu tapi mantan kamu dan dia masih suka sama kamu!" ucap zhee.

" ok aku jaga jarak sama dia" ucap geby.

Mereka pun sampai di uks dan zhee langsung di periksa oleh petugas kesehatan di sana dan di berikan obat.
Zhee beristirahat dan di temani oleh geby.

" by, aku mau kamu tinggal di apartemen aku aja ya?, di sana lebih luas dan ada dapur" pinta zhee pada geby.

"  terus gimana sama khosan aku, aku kan baru bayar kemarin sayang uangnya" ucap geby.

" nanti aku yg ganti, aku mau pacar aku tinggal di tempat yg nyaman dan terjamin keamanan nya" ucap zhee.

" ya udah aku pindah ke apartemen kamu tapi kamu temenin aku ya" pinta geby.

" kita tinggal berdua di sana" ucap zhee.

" gimana perut nya masih sakit?" tanya geby.

" masih sakit, coba deh kamu cium pasti aku sembuh" goda zhee.

" apaan sih, yg mana mau di cium?" tanya geby.

" di sini terus sini, ini, ini, dan ini" jawab zhee sambil menunjuk kening hidung, pipi, dagu, dan terakhir bibirnya.
Geby yg melihat sikap manja zhee hanya tertawa kecil karna zhee benar² berbeda saat bedua dengannya dan di depan orang sana.
Geby pun mengecup kening, hidung, pipi, dagu, dan bibir zhee dengan lembut dan saat geby mulai nenjauhkan bibirnya dari bibir zhee, zhee malah menahan geby dan kembali dia melumat bibir geby dengan lembut.

" mmpphh~ kak" pekik geby kaget.
Zhee tersenyum dan nendapatkan cubitan di pinggangnya.

" aauuw sakit by" ucap zhee.





Bersambung...

Maaf ya kalo udah mulai ga jelas...

Dendam ku (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang