3 Tahun kemudian
" Iya Rak iya. Papa nggak akan telat makan. Kamu juga, jangan lupa makan." Bisik Nathan kepada ponselnya.
"....."
" Yaudah kalo gitu telponnya papa tutup. Nanti habis kelas papa jemput."
Nathan menjauhkan ponsel itu dari telinganya lalu mengantongkan ponsel itu ke balik jasnya. Berdehem pelan saat rekan-rekannya meliriknya sembari tersenyum.
" Raka ya?"
Nathan mengangguk sembari tersenyum . " Iya pak."
Sang atasan mengangguk.
" Emang luarbiasa papa muda kita ini." Puji sang atasan di angguki oleh yang lain. Nathan hanya tersenyum keki Lalu tak lama setelahnya pintu lift terbuka dan ke empat orang yang berada di dalam lift melangkah keluar.
" Mau makan siang dimana?" Tanya sang atasan kepada para pengacara muda itu.
" Makan siang di kantor aja pak." Jawab salah satu pengacara yang berada di depan Nathan.
" Kenapa nggak di restoran aja? Masih banyak waktu." Ujar sang atasan sembari melirik jam tangan mewahnya.
" Ada beberapa pekerjaan yang harus kami selesaikan segera pak." Jawab si pengacara lagi mewakili teman-temannya. Sang atasan mengangguk mengerti. Akhirnya ke empatnya melangkah dalam diam menuju pintu utama lobi gedung itu.
Di saat rombongan itu hendak melewati seorang pemuda yang tengah bersungut-sungut di belakang punggung 2 orang paruh baya berjas yang sedang asik mengobrol, tiba-tiba pemuda itu menoleh ke arah rombongan Nathan. Mengernyit sesaat saat melihat sosok Nathan yang berjalan paling belakang.
" Nathaniel?"
Nathan menghentikan langkahnya saat mendengar namanya di ucapkan oleh seseorang, tak begitu keras hingga si pemuda kini menatap sekelilingnya dan mendapati pemuda yang tadi di lewatinya kini menatap ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Parent | Jaemren
FanfictionWelcome to : 22th My Jaemren Fanfic " Young Parent" Start : 14 februari 2023