[END] Ini adalah cerita petualangan sekelompok anak muda ganteng yang selalu berlagak bokek. Bersedia lakuin macem-macem kerjaan Halal plus Legal tuk dapat uang buat biayain idup mereka yang kebanyakan gaya. Walopun duit ga ada, baju and sepatu bran...
Author's note : Makasih buat kalian yang udah komen and vote. Gw seneng banget baca komen kalian semua. Lucu-lucu dan suka bikin ngabrut sendiri.
Makasih kalian udah jadi teman gabutku setiap malem!
~}°°{~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari itu Jumat sore, jam bubar kerja..
Itu adalah hari terakhir Soda mengabdi di Choisfood company. Rasanya lega banget udah melepas segala tanggung jawab kerjaan yang selama ini dibebankan padanya.
Sir Chris Choi mengantarkan sendiri Soda keluar dari ruang Departemen, sepanjang jalan menuju lobby mereka bicara banyak hal seputar Choisfood dan rencana Soda setelah berenti kerja.
"Callypso, minggu depan ulang taun Oma. Om harap kamu dan Steve datang yah, ga usah bawa hadiah, kedatangan kalian juga udah merupakan hadiah buat keluarga kami..." Undang Chris Choi.
Soda tersenyum tipis, "Saya ingin sekali datang Om. Tapi...." Soda terdiam.
Gimana ya jelasinnya sama Sir Chris. Mau bilang udah putus, kalo tiba-tiba pasti ga enak. Mau bilang udah abis kontrak, lebih membagongkan lagi.
Chris Choi menghela nafas berat. "Kamu rupanya sudah tahu....." Katanya.
Soda pun menunduk. Hmm... rupanya Chris Choi udah ada firasat dirinya ga akur lagi dengan Steve. "Maafkan saya , Om.."
"..Jadi kamu juga sudah tau kalau Steve punya dulu punya hubungan terlarang dengan Minji..?" Tanya Chris Choi.
Soda terdiam, tanpa dipancing Chris membeberkan aib anaknya sendiri.
Maafin gue Steve, tapi .. an eye for an eye... Lo udah ngehasut orangtua gue, so, hari ini gue balas ngehasut Om Chris.. Otaknya bicara.
Soda meyakinkan hatinya, ini semata-mata buat menarik dirinya dari circle keluarga Choi secara elegan. Udah jadi korban, tentu Soda ga mau disalahin jadi pihak yang bikin kandas hubungan, kan?
lalu dia lalu menarik nafas dan berkata : "..akhirnya saya tahu, Om. Saya akan bicara terus terang, walaupun ini ga pantas. Waktu di penthouse saya menolak berhubungan intim dengan dia, tapi dia marah dan memaksa. Saya ga ingat detailnya, tapi yang jelas setelah itu dia mabuk dan bicara tentang Minji. Setelah itu saya minta pulang. And then...."
Soda terdiam, lalu menutup matanya... berpura-pura menahan air mata.
"..and then, .. Minji juga masuk ke kamar... Saya sembunyi di dalam ruang walk-in-closet... dan mereka melakukannya di depan saya... Saya lari dan pergi keluar penthouse..."