3. Life Must Go On

1.5K 174 61
                                    

Author's Note :
Hai, gue up lagi di jam yang semaunya.
Ingat ini cerita fanfic ga logis dan ngadi-ngadi. Jadi ga usah dipikirin. Cukup dibaca and dikomenin aja.

~~}°°{~~

Hessa plus Jaya terkapar di ruang TV lantai 1. Seperti biasa dua-duanya pake baju ketekan sambil megang kipas elektrik. Jidat Jaya sampe ada garis putih karena dia pakai headband sambil panas-panasan.

Sedangkan Hessa, mukanya udah berubah jadi coklat. Keliatan garis putih Membentuk garis kerah Jersey di leher.

Soda baru datang belanja dari supermarket, masuk lewat pintu samping, lalu langsung berdiri di sebelah kepala Jaya. Dia melongok ke bawah.

Jaya dengan mata setengah merem bergumam,
"Panas banget muka gantengku, Bu..." Keluh Jaya.

"Kenapa sih ga pake topi?"
Tanya Soda.

"Ketinggalan Bu, cuma bawa kacamata item aja." Hessa nunjuk ke kulit wajah di area seputar matanya yang lebih cerah dari area lainnya. Polanya persis kacamata item yang tadi dia pake. Pola mata kucing .

Soda cuma bisa geleng-geleng kepala terus melangkah ke dapur dan menyimpan belanjaan ke dekat kulkas. Lalu dia balik lagi ke ruang TV dan menyalakan AC.

"God bless you , Bu Sod..."
Kata Jay sambil duduk tengadah menikmati hembusan angin.

"Maaakaaasiiih, Bu Can..."
Hessa mengibas-ngibas kaosnya. Wangi parfumnya yang mirip permen strawberry menyebar seiring hawa AC. Bikin Soda ingin menjilatnya.

Menjilat hawa AC-nya, bukan Hessa-nya.

"Yea... You too.." jawab Soda singkat.



Dia mengamati dua manusia pucat yang tampak kekurangan asupan.
Jangan-jangan saking bokeknya ni orang ga nyempetin beli makan siang.

Kasian amat ya...

Timbul perasaan iba dalam hati Bu Soda yang lembut and ga tegaan.



"Mau minum apa?" Tawar Soda, sambil merunduk natap kedua dedek gantengnya.

Siang-siang gini enaknya memang minum jus dingin sih...

Cuma masalahnya,
hari itu Soda pake blouse belahan dada rendah...yang menyebabkan kedua asset nya menyembul dikit waktu merunduk.

Akibatnya, waktu Soda tanya ke depan wajah mereka :
"mau minum jus, atau minum susu?"

... dengan kompaknya Hessa and Jaya menjawab,
"..m-mau m-minum susu.."



"Ok." Soda tegak lagi.

Dan berjalan ke dapur, lalu asik dengan bikin susu dingin. Biar Hessa and Jaya dapet asupan gizi yang cukup tuk bekal tenaga nge-babu di lain hari.

Bibi datang dan bergegas mengamankan segudang belanjaan lalu mulai masak di dapur belakang. Mulai mempersiapkan buat makan malam.

Anak-anak yang lagi nugas bermunculan dari kamar masing-masing karena wangi masakan, terus rame-rame bergelimpangan di karpet ruang TV karena disitulah satu-satunya ruangan yang menyala AC nya.

"Lapor Bu Sod." Wonie mendekat ke arah Soda yang duduk di kursi makan, Sibuk membuka berbagai aplikasi di HP tuk mencari order kerjaan baru.

"Rumput udah dipotongin kmaren, terus kolam renang tadi siang udah dikuras sama Ricky. Tapi blom diisi."

"Knapa ga diisi sekalian?"

"Kali aja ntar malem ujan, kan keiisi separo lumayan..." Celetuk Ricky.
Padahal dia mager aja ngisiin balik aer kolam.

HALLO OT8? | [ENHYPEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang