Author's Note:
Makasih buat besties yang setia vote and comment. Walopun blom pernah ktemu langsung ( mukanya juga ga hafal karena pada pake ava-enha semua), but gw slalu kangen interaksi di comments sama kalian smua.Warning : 🔞
Story ini slalu dikasih kunci 🔞, bukan karena b*kep, tapi karena bahasa yg ga cocok buat anak-anak.°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Soda terduduk di balik bilik toilet gedung perkantoran Chois Bee.
Nyari duit itu berat. Kata siapa gampang. Nyari duit pake cara normal aja berat, apalagi ini pake cara abnormal.
Hari ini Rabu pagi dimana udah hari ketiga Soda mulai masuk kerja di Choisfood sebagai staf biasa. Setelah gosip yang beredar kalo dia kencan dengan Kepala Departemen, tentu aja kedatangannya di lingkungan kerja Dept. Legal, Image and Marketing (LIM) jadi pertanyaan besar buat para staf lainnya.
Jelas aja, semua orang jadi mandang sinis sama dirinya, hampir semua nuduh Soda bisa masuk departemen ini karena hasil "jual diri" sama Kepala Departemennya.
Soda ga bisa banyak protes sama mereka. Karena dia emang menjual harga dirinya. Walaupun beda alurnya dengan yang dipikirin semua staf disana. Bukan jual diri tuk dapat kerjaan sebagai staf Choisfood, tapi jual diri tuk dapat uang sebagai bayaran jadi penipu merangkap kaki tangan kepala departemen.
Semua rangkaian kejadian ini emang persis seperti apa yang diharapkan sama Steve. Bahkan gibahan netizen grup chat kantor ini juga yang diharapkan sama dia.
Soda menepi duduk di toilet karena ga tahan dengan bacotan-bacotan toxic para staf di departemen.
"Pantesan bayarannya mahal ya amplop.." keluh Soda, ya jelas iya..karena akting jadi pacar kepala departemen itu berat. Dylan aja blom tentu kuat.
Dengan lemas Soda ngirim chat ke HP Hessa, karena hari ini giliran dia bertugas di kafe.
Soda :
Sa. Bikinin aku kopi. Anterin ke toilet cewe di dept LIM
Yang paling depan deket liftHessa :
Mencret apa gimana
Kok heng ot di toiletSoda :
Aku lagi down
Ga usah banyak tanya
Anter ajaHessa :
Capucinno?
Ekspresso?Soda :
Latte
Banyakin es nya
ampe konslet penghancur es nya
kalo bisaHessa :
Ini pesen latte apa es serut?Soda :
Seragh lo Hessaaaa
Pokoknya bawain yg dingin aja
Telinga gw panasHessa:
Wah kalo dah pake lo - gw
Bau-baunya Ka Sod lagi stress beratSoda:
Mulut staf disini mesti dikasih air suci kayaknya
Biar bacotnya ga penuh dosaHessa:
Bukannya rekening kita yang mesti disucikan kak?
Udah separo uang harom dari bulan kmarenSoda:
Pengen marah tapi kmu bener SaHessa:
Yawdah
Aku anter kopi bentar lagiSelesai chat keduanya sama-sama mendelete jejak percakapan mereka.
Hessa dengan sigap menyampaikan pesanan pada barista di belakang.
"Kak! Latte 1 ya . Cally, Departemen LIM."
Katanya dengan cengiran khasnya. Dia pun menyerahkan kertas struk pesanan.

KAMU SEDANG MEMBACA
HALLO OT8? | [ENHYPEN]
Fanfiction[END] Ini adalah cerita petualangan sekelompok anak muda ganteng yang selalu berlagak bokek. Bersedia lakuin macem-macem kerjaan Halal plus Legal tuk dapat uang buat biayain idup mereka yang kebanyakan gaya. Walopun duit ga ada, baju and sepatu bran...