34. Tikungan Tajem

622 106 117
                                    

Author's Note:
Makasih buat besties yang setia vote and comment. Walopun blom pernah ktemu langsung ( mukanya juga ga hafal karena pada pake ava-enha semua), but gw slalu kangen interaksi di comments sama kalian smua.

Warning : 🔞
Story ini slalu dikasih kunci 🔞, bukan karena b*kep, tapi karena bahasa yg ga cocok buat anak-anak.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Soda terduduk di balik bilik toilet gedung perkantoran Chois Bee.

Nyari duit itu berat. Kata siapa gampang. Nyari duit pake cara normal aja berat, apalagi ini pake cara abnormal.

Hari ini Rabu pagi dimana udah hari ketiga Soda mulai masuk kerja di Choisfood sebagai staf biasa. Setelah gosip yang beredar kalo dia kencan dengan Kepala Departemen, tentu aja kedatangannya di lingkungan kerja Dept. Legal, Image and Marketing (LIM) jadi pertanyaan besar buat para staf lainnya.

Jelas aja, semua orang jadi mandang sinis sama dirinya, hampir semua nuduh Soda bisa masuk departemen ini karena hasil "jual diri" sama Kepala Departemennya.

Soda ga bisa banyak protes sama mereka. Karena dia emang menjual harga dirinya. Walaupun beda alurnya dengan yang dipikirin semua staf disana. Bukan jual diri tuk dapat kerjaan sebagai staf Choisfood, tapi jual diri tuk dapat uang sebagai bayaran jadi penipu merangkap kaki tangan kepala departemen.

Semua rangkaian kejadian ini emang persis seperti apa yang diharapkan sama Steve. Bahkan gibahan netizen grup chat kantor ini juga yang diharapkan sama dia.

Soda menepi duduk di toilet karena ga tahan dengan bacotan-bacotan toxic para staf di departemen.

"Pantesan bayarannya mahal ya amplop.." keluh Soda, ya jelas iya..karena akting jadi pacar kepala departemen itu berat. Dylan aja blom tentu kuat.

Dengan lemas Soda ngirim chat ke HP Hessa, karena hari ini giliran dia bertugas di kafe.

Soda :
Sa. Bikinin aku kopi. Anterin ke toilet cewe di dept LIM
Yang paling depan deket lift

Hessa :
Mencret apa gimana
Kok heng ot di toilet

Soda :
Aku lagi down
Ga usah banyak tanya
Anter aja

Hessa :
Capucinno?
Ekspresso?

Soda :
Latte
Banyakin es nya
ampe konslet penghancur es nya
kalo bisa

Hessa :
Ini pesen latte apa es serut?

Soda :
Seragh lo Hessaaaa
Pokoknya bawain yg dingin aja
Telinga gw panas

Hessa:
Wah kalo dah pake lo - gw
Bau-baunya Ka Sod lagi stress berat

Soda:
Mulut staf disini mesti dikasih air suci kayaknya
Biar bacotnya ga penuh dosa

Hessa:
Bukannya rekening kita yang mesti disucikan kak?
Udah separo uang harom dari bulan kmaren

Soda:
Pengen marah tapi kmu bener Sa

Hessa:
Yawdah
Aku anter kopi bentar lagi

Selesai chat keduanya sama-sama mendelete jejak percakapan mereka.


Hessa dengan sigap menyampaikan pesanan pada barista di belakang.

"Kak! Latte 1 ya . Cally, Departemen LIM."
Katanya dengan cengiran khasnya. Dia pun menyerahkan kertas struk pesanan.

HALLO OT8? | [ENHYPEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang