[END] Ini adalah cerita petualangan sekelompok anak muda ganteng yang selalu berlagak bokek. Bersedia lakuin macem-macem kerjaan Halal plus Legal tuk dapat uang buat biayain idup mereka yang kebanyakan gaya. Walopun duit ga ada, baju and sepatu bran...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warning : 🔞 Terimakasih kalian udah bertahan sampe Chapter 51. Mudah-mudahan ga bosen
°°°°°°°°°°°°°°°°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jantung para penghuni kos yang ditinggal di rumah sungguh tersimjangi kungkung.
Jaka makin lama malah makin parah mulesnya karena rasa tegang. Sementara William yang biasa tenang dalam menghadapi setiap persoalan sekarang hatinya jadi gelisah mikirin Kak Soda. Padahal ini bukan pertama kalinya Ka Soda pergi makan malam dengan Steve.
Hessa sebagai member 0T8 tertua (setelah Soda), berusaha keras nenangin mereka berempat. Walopun hatinya ga karuan, Hessa berusaha buat tetap tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hessa nyariin obat buat Jaka dan terus berusaha nahan Wonie and William yang bawaannya pengen nyusul Wijay aja.
"Tenang, tenang... Kalo kita semua pergi nanti ga ada orang kalo tiba-tiba ada yang pulang." Kata Hessa sambil ngambilin aer anget buat Jaka.
"Jak, lo tunggu aja di rumah, kita bertiga berangkat deh..." Kata Wonie dengan alis bertaut. Lagi worry pun muka si kucing ini tetep gemesin. Heran.