[END] Ini adalah cerita petualangan sekelompok anak muda ganteng yang selalu berlagak bokek. Bersedia lakuin macem-macem kerjaan Halal plus Legal tuk dapat uang buat biayain idup mereka yang kebanyakan gaya. Walopun duit ga ada, baju and sepatu bran...
Warning 🔞 Seperti biasa, cerita ga logis dan ngadi-ngadi. Namanya juga halu.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi Hari di rumah kos OT8...
"Ben..!"
Soda mengejar langkah - langkah panjang Ben keluar dari kamar menuju ruang tengah.
"Ben...!"
Ben terus aja berjalan keluar, sambil menyandang ranselnya. Ga peduli dengan panggilan berkali-kali dari "ibu" kos nya itu.
William and Wonie, duo cimol yang duduk dempetan di sofa ruang tengah cuma bisa bengong ngeliatin adegan mirip drakor di hadapan mereka.
Emang udah nasib sial mereka berdua selalu "mergokin" drama antara Ben and Soda.
William pelan-pelan mengigit chiki nya.
Berusaha keras supaya Chiki balls nya ga berbunyi "kresss..." dan berpotensi merusak suasana.
"Ben.." Soda berhasil menangkap pergelangan tangan Ben dan menahannya keluar.
Ben cuma berdiri di tempat dan natap lurus ke luar pintu. Sama sekali ga mau natap ke arah Soda.
Ben lelah berdebat dengan Soda sejak semalam..
Tadi malem Soda kembali bikin meeting dadakan OT8, minus Jaka, di meja makan. Dan dia mengumumkan bahwa akhirnya nerima tawaran buat kerja di perusahaan milik Steve.
Waktu itu William and Wonie kompak toast pake cup eskrim, meanwhile Ricky and Wijay melakukan highfive alias tos telapak tangan.
Cuma Ben yang ga bereaksi banyak.
Tapi setelah Soda mengumumkan bahwa syaratnya adalah dia bakal berpura-pura jadi pacarnya Steve, entah kenapa Ben langsung berubah mukanya.
Dia langsung menentang abis-abisan, dan bahkan nolak ikut walau pun seandainya yang lain tetep setuju ikut misi ini.
Wijay and Ricky berusaha merayunya, bahkan Hessa juga nawarin beberapa skin game nya buat dioper ke Ben asalkan dia mau ikut.
Tapi ga mempan.
William and Wonie juga nawarin nyuciin baju and mobilnya selama sebulan pertama, tapi tetep aja itu bukan tawaran yang menarik buat Ben.
Soda and Ben berdebat buat beberapa saat di depan semua kru. Sampe akhirnya Ben malah masuk kamar duluan, dan nolak ikut meeting sampe selesai.
Setelah meeting kelar, semua kru masuk ke kamar masing-masing , dan Soda pun terpaksa masuk ke kamar Ben.