[END] Ini adalah cerita petualangan sekelompok anak muda ganteng yang selalu berlagak bokek. Bersedia lakuin macem-macem kerjaan Halal plus Legal tuk dapat uang buat biayain idup mereka yang kebanyakan gaya. Walopun duit ga ada, baju and sepatu bran...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author's Note :
Para ahli tafsir mimpi, coba jelasin apa artinya gue mimpi naik kapal laut, sambil natap garis horizon di geladak kapal. Tapi natapnya sambil meluk Lee Heeseung dari belakang?
Udah gitu, kemeja Heeseung wangi banget , trus sambil meluk gue mikir.. Ini kan wanginya Sunghoon?
Lalu turun dari kapal dijemput Papa James dan istri, naik mobil bareng anak-anak Enha semuanya, tapi sambil diinterogasi sama Mama Jay. Kata blio, gue diwawancara karena bakal jadi calon menantunya🙏
(Dilarang jawab : Artinya HALU)
Warning : wajib komen 👻 Nungguin komen lebih dari 100 baru Up lagi
~}°°{~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak Willi..." Suara perempuan terdengar di belakang William and Soda.
Refleks kedua manusia yang lagi menatap ke dalam ruang ICU sambil berpegangan tangan tadi noleh ke belakang. Di belakang mereka berdiri seorang gadis mungil dengan wajah yang manis.
"Oh..? hallo Gisel.." ekspresi wajah Willi langsung berubah sumringah.
"Kak Willi pulang aja dulu, istirahat dulu, udah dari kemaren nginep di sini. Biar Gisel yang tunggu di sini." Si cewe manis bernama Gisel itu tersenyum.
"Kamu ga sekolah hari ini, Gisel?"
"Sekolah pagi sampe jam 2 kak,"
" Oke, Kakak istirahat dulu malem ini, ya.. Thank you Gie.." William menepuk puncak kepala Gisel sedikit.
Si Manis Gisel mengangguk.
"Kakak pamit, nanti telepon aja kalau ada kabar dari perawat atau dokter." William pun berpamitan, Soda melempar senyum manis dan mengangguk singkat pada Gisel.
William and Soda berjalan menjauh meninggalkan area ruang tunggu ICU.
"Coba aku tebak yah, pasti Ka Soda belom makan siang.." Kata William sambil menyugar rambutnya.