36. Bad Karma

576 85 57
                                    


Author's Note:
Mungkin ini satu-satunya chapter yang mengandung sedikit pesan moral

°°°°°°°°°°°°°



Hari ini rencana kencan makan siang Soda and Steve. Sekali lagi ini pencitraan. Makanya Soda santai aja karena ngerasa ini bukan kencan secara personal.

Untunglah Jaka ngingetin lagi komitmen awal waktu di pulau, bahwa Steve bakal mengizinkan Soda buat diikuti atau dikawal sama salah satu "pengawalnya", jadi hari ini Soda menagih janjinya.

"Waktu kencan di taman kayaknya kamu baek-baek aja, Cally." Goda Steve sambil masih asik menandatangani tumpukan berkas di mejanya.

"Itu kan outdoor. Kalo indoor ya aku mesti ekstra hati-hati."

Steve tertawa pelan, "udah pernah aku bilang, aku ga sereceh itu, Cally."
Dia masih ga ngangkat mukanya dan malah asik membaca beberapa bait laporan di map, "kalo aku menginginkan tubuh seseorang, aku bisa beli dengan gampang.
Buat apa nipu kamu?
Kamu berguna buat melakukan banyak hal daripada sekedar jadi pemuas nafsu."

"Janji tetap janji, Steve. Kamu udah janji aku boleh bawa semua kru, bahkan boleh bawa mereka ke rumah kan?"

"Kalau buat ikut nginep ke rumah, aku cuma bisa izinin Ben aja." Tegas Steve.
"Tapi kalo buat ngawal acara makan dan lain-lain, oke, silakan kalo mau bawa Jaka."

"Cuma itu yang aku perlukan, kok."
Jawab Soda, "kita kan ga tinggal serumah."

"Siapa tau suatu hari aku perlu kamu nginep di rumah." Steve tersenyum tipis.


Soda memutar bola matanya.



"Kamu ga usah overthinking gitu doong, kita ga bakal tinggal sekamar." Steve menandatangani berkas terakhir di mejanya.
"Ini semua cuma buat pencitraan, bukan percintaan."
Jelas Steve.

Yah, walopun hatinya agak sedikit menolak waktu bibirnya bilang "ini CUMA pencitraan".


Steve menyandarkan punggung ke sandaran kursi kerjanya yang tinggi.
"Sebenernya aku punya kejutan buat kamu. Seandainya kamu tau, ga usah repot-repot ngajakin Jaka ikut ke rumah."

"Aku ga butuh kejutan, aku cuma butuh keamanan." Kilah Soda.

Steve terkekeh pelan. Callypso emang wanita yang sangat menarik.

Susah buat digoda dan dibujuk.

"Oke. Oke. Ga usah nge gas. Kamu boleh duduk dulu, sayang..?." Pinta Steve.

"Ga usah manggil sayang kalo cuma ada kita berdua..." Protes Soda, tapi dia tetep duduk di kursi di depan meja kerja Steve

"..kamu lupa ya? bisa aja ada hidden camera disini?" Bisik Steve sambil mencondongkan tubuhnya ke arah Soda.

Kata-kata itu langsung sukses bikin Soda langsung waspada dan menutup mulutnya yang penuh keluh kesah sepagian ini. Percuma udah akting susah payah kalo akhirnya ketauan bohong.





Steve menelepon sekretaris pribadinya dan bilang,
"tolong minta driver ke atas ya, Minji. Ada barang yang harus di bawa ke rumah.
Oh ya, siang ini saya makan di rumah dengan Cally, tolong pastikan ke koki di rumah bahwa makanan udah disiapkan .
Oke..?
Terimakasih, Minji..."

Steve menyimpan Hp nya di saku jas.

"Udah jam 11, kita berangkat sekarang, supaya kita bisa lebih lama di rumah." Steve mengunci lacinya dan memanggil sekretaris administrasi untuk membawa semua berkas keluar ruangan.




HALLO OT8? | [ENHYPEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang