[END] Ini adalah cerita petualangan sekelompok anak muda ganteng yang selalu berlagak bokek. Bersedia lakuin macem-macem kerjaan Halal plus Legal tuk dapat uang buat biayain idup mereka yang kebanyakan gaya. Walopun duit ga ada, baju and sepatu bran...
Aku nulis ini sambil nemenin Jake bgadang bikin lego Palu Thor.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam 9.pagi...
Udara pagi ini dingin dan agak mendung. Samar-samar Soda bisa ngeliat rintik gerimis di luar jendela.
Dia lantas pergi ke kamar mandi,.membersihkan diri lalu make kimono yang agak tebel buat nutupin tubuhnya (yang cuma dibalut baju tidur tipis pilihan Wonie).
Soda pelan-pelan ngelangkah keluar dari kamarnya. Dia baru aja mau turun ke lantai 2 waktu seseorang keliatan datang dari arah berlawanan.
Cowo itu berenti ngambil langkah naik, terus menepi dan nyandar ke reling tangga. Seolah ngasih jalan sama Soda buat lewat di tangga.
Mata rubahnya meneliti wajah Soda. Mata itu juga meneliti tubuh Soda yang dibalut kimono tebal warna peach. Bukan ngeliatin pake nepsong, tapi lebih ke mastiin apakah Soda baik-baik aja, dan apakah udah keliatan siap menerima tamu ke lantai 2 hari ini.
Soda cuma bisa diem karena tatapan yang "agak mengintimidasi" dari sorot tajam di hadapannya.
"William...?" Sapanya ragu-ragu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi, Kak Soda." Sapa si ganteng parah dengan suara datar. Wangi white musk yang segar menguar dari tubuhnya.
"Pagi.., kamu seger banget, mau kemana...?" Jawab Soda, dengan nada lembut kayak biasa.
Tumben, cowo yang biasa kiyowo itu cuma senyum datar. Lalu memalingkan wajahnya ke arah anak tangga.
Mungkin segen ngeliatin Ka Soda yang "cuma" pake kimono aja.