46. Tarikan Kedua (Self Defense)

673 97 174
                                    

Author's Trivia :

Kalau bisa milih salah satu member Enhypen buat jadi pacar ,
siapa sih kira-kira yang paling cocok dengan kalian?

(Ini ga ada hubungannya dengan dia bias kalian atau bukan yah..)

°°°

Warning 🔞

°°°

Mimpi pun engga pernah.

Bisa-bisanya skarang William ada di toko Swalayan khusus obat and kosmetik buat beli barang yang dijanjiinnya buat Soda.

"Nyari apa, Dek?" Tanya pramuniaga.

"Test pack." Jawab William polos, tapi pipinya bersemua merah.

Kakak pramuniaga agak nge bug bentar, karena William keliatan masih sangat muda dirinya jadi berpikiran berpikiran yang tidack - tidack, tapi dengan cepat pramuniaga itu menguasai suasana.

"Ada, disebelah sini..." Ajaknya. Dia memimpin jalan duluan ke rak bagian belakang.

William bengong liat satu rak penuh berjajar test pack semua. Dia pun auto bingung mau pilih yang mana.

"Mana yang paling akurat, Kak..?"
Tanya William polos. Tangannya meraih dua pack dengan merk yang berbeda.

"Ga ada hasil yang akurat 100%, pergi ke dokter kandungan adalah cara yang terbaik. Tapi kalo buat test awal, bagusnya pilih aja dua atau tiga merk yang beda-beda. Lalu bandingin aja hasilnya. Kalo mau yakin lagi, lima merk aja sekalian , De.."
Katanya sambil senyum manis.

Ingin rasanya author komentar :
Bisa wae kamu jualannya mbakkk...


"Ohh..Ok."
William pun nurut aja.

Karena dia ga mau berlama-lama bediri depan rak test pack dan dipandang aneh sama sesama pengunjung toko itu. Dia coba milih beberapa merk yang dari casing nya keliatan terpercaya. Lalu buru-buru pergi ke kasir buat beresin pembayaran.

Waktu lagi serius transaksi di kasir, tiba-tiba muncul notifikasi video call di Hp nya, disertai bunyi-bunyian aneh dari speakernya.



"Grrrrrrrr..... GRRRRRRRR...."
William kaget sendiri!

Halah!!! ..b**ngke!

Pasti ini kerjaan gabut si Wonie..!

Dia suka seenaknya aja ganti kustom ringtone buat nomor HP nya. Kali ini dia pasang suara ngoroknya Wijay yang mirip suara buto ijo dalam kisah perwayangan.



"Dasar pipi bolong.."
William ngomel and matiin videocall dari Wonie. Dia lalu konsen lagi merhatiin kasir ngitung belanjaan.



Tapi partner gibahnya itu ga putus asa dan ganti nelepon pake telepon biasa. Terpaksa William jawab telepon itu, siapa tau penting kan?

"Yo, bro!" Kata William setelah swipe tombol hijau.

Wonie :
"lo tau ga? gue beneran dateng ke ruangan Sir Choi Ryu tadi sore."

William:
"So? Ternyata apa yang konslet?"
(William nyerahin kartu debitnya sama kasir)

Wonie:
"Otaknya yang konslet! Masa gue disuruh jadi brand ambassador buat suplemen peninggi badan?
Gue aja cuma 167 cm."

William jadi ngabrut sambil mijit nomor pin kartu debitnya di mesin.

William:
"Makanya minum susu..!"

HALLO OT8? | [ENHYPEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang