Author's Note:
Hai, agak telat up karena gue ngapdet EN-CHITCHAT dulu yah..
.. seperti biasa gue ingetin... Ini fanfic AU jadi isinya ga logis dan ngadi-ngadi. Ga usah terlalu dipikirin pake logika. Cukup nikmati aja halu-nya.Warning🔞
~}°°{~
Setelah Jaka, Ricky and Wijay pergi ke ruang TV. Wonie dan William langsung beranjak ke dapur kapal. Di sana koki kapal udah nunggu dengan banyak hidangan yang lagi digarapnya.
"Hallo." Sapanya, "kalian pasti mahasiswa yang lagi magang di Choisfood?"
"Iya betul Om. Kami magang di dining area di Chois Bee Building"
William nunduk memberi hormat, "saya William, dan ini Wonie."By the way, tentu aja yang dibilang William itu cuma kamuflase.
"Ok." Koki atau Chef itu senyum manis, "nama saya Vi, kalian santai aja, ga usah terlalu kaku, tapi tolong kerja dengan rajin dan teliti ya.
Yuk, kita mulai, bisa bantu ini..?"Dan .. duo cimol pun mulai membantu Chef Vi di dapur selama kurang lebih 15 menit.
Buat William sama sekali ga masalah, karena udah biasa bantuin Soda di dapur.
Meanwhile Wonie? Bikin ceplok telor aja gemeteran. Jadi sore ini dia sebenernya gugup, tapi dia tutupin dengan pura-pura ambil tugas mencuci dan mengelap alat masak.Untung aja mereka ga perlu banyak bantu proses masak, karena Chef Vi ternyata udah nyiapin semuanya sebelum kapal mulai berlayar, jadi mereka sekarang cuma perlu menyajikan aja. Setelah hidangan siap, duo cimol naik ke dek atas buat nyajiin makanan ke ruang makan.
Sampai di atas, cuma ada mama tirinya Steve dan tantenya. Wonie and William menyajikan makanan yang lumayan banyak, cukup buat emak-emak satu geng kalo arisan sore-sore begini.
"Slamat soree, Madam.." Sapa Wonie.
"Wah, selamat soree..." Tantenya Steve membalas.
"Kudapan sore nya udah siap.." Wonie menghidangkannya di meja.
"Terimakasiih.. " Kata Tante nya Steve. Sementara Mama tiri nya Steve diam aja, dan memandang makanan itu dengan ga bersemangat.
William geli sendiri ngeliatnya, pasti Mamanya Steve kecapean setelah (mungkin) semaleman ngegempur "Daddy"-nya. Secara minumnya kemaren udah dikasih obat tetes laknat sama Jaka. William bisa bayangin betapa "panas"nya kamar mereka tadi malem.
"Saya hidangkan separuh di ruang TV, kayaknya Sir Choi lagi nonton bola disana." Kata William.
"Oh ya ya .. makasih." Kata Tantenya lagi,
"Sebentar..kalian yang servis di pesta kemarin ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HALLO OT8? | [ENHYPEN]
Fiksi Penggemar[⚠️🔞] Ini adalah cerita petualangan sekelompok anak muda ganteng yang selalu berlagak bokek. Bersedia lakuin macem-macem kerjaan Halal plus Legal tuk dapat uang buat biayain idup mereka yang kebanyakan gaya. Walopun duit ga ada, baju and sepatu bra...