HALLO OT8? | [ENHYPEN]

79. Mission Gone Wrong 🔞

Warning : 🔞

Cerita ini dari awal sampe akhir tanpa pesan moral !
Inget! Cuma buat hiburan. Bukan buat ditiru ! Bahaya.

~~~

Jaka = Serigala
Ricky = Bebek Jingkrak
Hessa = Kijang
Soda = Sola / Mermaid
William = Julian / Rubah Gurun
Wonie = Josh /Kucing Angora/ Kucing Hitam
Wijay = Jackson / Elang Hitam
Ben = Penguin
Om Harrys = Paket 1
Zoey Vittori = Paket 2

~~~

Suasana malam ini masih hingar bingar di lantai dansa.

William asli pengen banget ngebuka jaketnya, karena rasanya panas banget di tengah sini. Tapi sayang, di saku jaket tersimpan kamera yang isinya barang bukti yang udah dia kumpulin dari tadi. Jadi dia ga mau ambil risiko kamera jatoh dan ilang.

"This is Rubah Gurun.
Kucing Angora!!
Bawa paket ke pinggir.
Jangan tengah banget, gue susah menjangkau ke situ, rame banget."
Pinta William di microfon.

"Ahahaha!!'
Suara tawa imut Wonie kedengeran jelas di telinga semua tim.

Tawanya kedengeran agak mencurigakan.

"Bhangshyad.. ni anak malah kobam!"
Omel William.

Kedengaran juga di earpiece semua tim.

.

.

William kepaksa meringsak ke tengah-tengah lantai dansa. Area itu lumayan penuh manusia, ini jam 00.30 malam, dimana party masih panas.

(((🎶🎶 Blue check, blue check, big stacks on me
I need a blue check, blue check, big stacks on me
I need a blue check, check, check a blue check 🎶🎶)))

.

"Kucing Item! Oy sadar!"
Panggilnya lagi di earpiece.

.

.

Jaka denger suara itu di telinganya. Dia pun lantas nyalain mic nya .

"This is Serigala..!
Rubah Gurun?
Lo baek-baek aja?"
Suara Jaka khawatir.

Soalnya suara William kayak lagi panik gitu.

.

.

"Butuh back up!"
William kedengeran ngos-ngosan.

Entah kenapa.

.

.

Jaka mengernyitkan idungnya. Ga ada mini cam di baju William, jadi dia ga tau apa yang terjadi di dekat si Rubah Gurun.

"Kijang? Mermaid?
Masuk ke dance floor!"
Perintah Jaka.

.

.

Denger perintah Jaka,
Hessa and Soda auto saling menoleh satu sama lain.

Hessa ngangguk, sebagai tanda mereka bakal segera meluncur bantuin William.

"Sola..? D'you wanna dance?!"
Seru Hessa. Sengaja biar kedengeran Om Harrys.

"Sure...!!" Suara Soda menyambut.

Keduanya pun bangkit dari sofa, melambai singkat ke arah Wijay and Om Harrys. Lalu setengah lari gandengan ke lantai dansa.

.

.

Jaka menaikkan volume earpiece semua orang yang masuk ke dance floor.
Karena dia yakin sekarang semua orang agak susah denger percakapan akibat suara musik yang keras.