62. Time

847 101 8
                                    

Happy Reading guys.

+

"Ibu Ji Yoon Hyung nakallllllll....." Teriakkan Hyun Jo menggema diruang tengah hingga Aliya yang menyiapkan makan siang mereka menghentikan kegiatan memotong sayurnya. Tuhan sampai kapan anak bungsunya terus berteriak dan sampai kapan anak sulungnya selalu menjahili adik bungsu. Aliya rasa akan tua duluan jika terus mendengar pertengkaran mereka.

"Buu....."

"Ibu akan memukul bokongmu jika kau terus menggoda adikmu Yoonie. Ibu sedang masak makan siang jadi hentikan sekarang juga" percayalah Aliya sudah mencoba  sehalus mungkin tapi jika musuh dua jagoannya akan percuma. Aliya akan mengelus dada sendiri.

Ji Yoon berusia 5 tahun sangat pandai membuat adiknya menangis. Dan Ji Hyun hanya menonton kegiatan dua saudara laki-lakinya.

"Bu Hyun Jo yang nakal. Buku gambarku dicoret-coretnya" pembelaan Ji Yoon membuat Aliya yakin jika memang dirinya harus menyusul mereka. Mengeram kesal dan mematikan kompor serta melepaskan Apron hello Kittynya.

"Benar-benar anak Park Jimin" dumel Aliya yang menuju ruang tengah.

"Ibu...." Hyun Jo berlari menghampiri Aliya dan langsung memeluk kakinya. Aliya memperhatikan Ji Yoon yang masih berdiri angkuh dan membalas tatapan matanya. Aliya memutuskan kontak matanya dan menunduk melihat Hyun Jo. Wajah balita 3 tahun itu menggemaskan dengan ekspresi muka sedih, matanya berkaca-kaca sambil bibir menahan tangis.

Hyun Jo sebenarnya sangat imut tapi tau cara membuat Kakaknya kesal. "Aku hanya pinjam..."

"Hyung beri ijin?" Hyun Jo langsung menunduk mendengar pertanyaan Aliya.

"Lain kali minta ijin jika mau pinjam barang Hyung. Hyun Jo sudah tau jika Hyung akan marah jika barangnya diambil tanpa ijin kan?" Hyun Jo mengangguk lemas, Aliya tidak akan membela siapapun jika sudah seperti ini karena jika Aliya membela salah satunya pasti akan ada kecemburuan dan itu sudah terjadi dulu. Aliya tidak akan mengulanginya lagi.

"Maaf Bu..."

"Padaku..." Sungut Ji Yoon yang tidak terima Hyun Jo minta maaf pada ibunya.

"Ibu tidak mengajarimu berbicara nyolot Yoonie" kali ini Aliya menyela Ji Yoon yang sedikit kasar hingga Ji Yoon menyadari kesalahannya lalu menunduk.

"Minta maaf pada Hyung dan jangan ambil barangnya tanpa ijin. Jika buku gambar Hyun Jo habis minta ayah belikan saat berangkat bekerja. Mengerti?" Hyun Jo mengangguk pelan dan melepaskan pelukannya pada kaki Aliya.

"Ayo minta maaf" acara memasak Aliya tidak akan selesai jika dua jagoannya belum berdamai dan tenang. Ngomong-ngomong Aliya tidak melihat anak gadisnya. Kemana bocah itu.

"Hyung maaf" Ji Yoon mendongak dan menatap kesal adiknya. Mau marah lagi tapi melihat wajah kusut ibunya pasti berakhir dirinya dimarahi lagi. Lebih baik mengalah.

"Aku maafkan tapi jangan ulangi lagi"

Hyun Jo mengangguk hingga rambut tebalnya ikut bergoyang lucu.

"Mana Noona?"

"Kamar Bu" jawab Hyun Jo.

"Ibu mau kalian kemas semua mainan ini dan taruh di keranjang. Ibu akan lanjut masak jadi jangan ada pertengkaran lagi..."

"Tapi cocomelon" sela Hyun Jo yang tau Aliya akan melarangnya melakukan apapun.

"Setelah menyelesaikan kekacauan ini tidak masalah" Hyun Jo tersenyum senang dan berlari menyimpan semua maknanya di box khusus mainannya. Hari ini Minggu dan tidak ada yang membantu Aliya mengurus anak-anaknya, Art mereka libur saat Minggu dan sial lagi Jimin ada rapat dadakan jadi Aliya harus mengurus 3 anak ini sendirian.

Park Family.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang