26. Crewet.

7.5K 495 18
                                    

Happy Reading.

*

Aliya meremas rambutnya frustasi saat meihat tingkah jahil dua anaknya. Ji Twin tidak berhenti menjahili Lisa yang sedang duduk, tangan mungil Ji Twin selalu mengusili Lisa dan tidak jarang menepuk pelan perut Lisa yang sudah sedikit membuncit.

"Nak geli!" Lisa mencoba menjauhkan tangan Ji Yoon yang menggelitiki perutnya.

"Hyunie jangan ikut-ikutan Oppa!" Ujar Lisa saat Ji Hyun mengelitiki pinggangnya.

"Magnae Anakmu!" Aliya yang mendengar pekikan Lisa langsung menghampirinya.

"Anakmu Nyonya Park!" Kata Lisa dan segera Aliya mengambil alih Ji Yoon yang terus mengelitiki Lisa.

"Park Ji Yoon!" Geram Aliya pada Ji Yoon yang malah menunjukkan senyum manisnya.

"Bawa Ji Hyun saja Eonni, aku akan menidurkan si bandel ini. Eonni bisa mengurus si manja itu kan?" Lisa mengangguk pasrah, lebih baik menjaga Ji Hyun yang manja dari pada menjaga Ji Yoon yang jahil.

"Kita tidur! Ibu tidak mau melihat Ji Yoon berulah lagi, cukup tidur dan diam!" Kesal Aliya sambil membawa Ji Yoon kedalam kamar, sementara Lisa mengusap dadanya lega saat melihat Aliya yang sudah menghilang dari balik pintu.

"Hah kepala Bibi pusing Hyunie!" Ji Hyun yang mendengar keluhat Lisa langsung tertawa dan itu membuat Lisa gemas sendiri.

"Dasar Putri Manja!" Kekeh Lisa dan langsung membawa Ji Hyun kekamarnya. Lisa juga perlu istirahat dan menidurkan Ji Hyun adalah perkara gampang. Dan Lisa akan sangat senang jika tidur ditemani Ji Hyun.

"Hyunie tidur dengan Bibi!"

*

Aliya hanya bisa menghela nafas saat melihat mata Ji Yoon yang masih terbuka lebar, dari tadi Ji Yoon tidak mau tidur padalah sudah Aliya susui dari tadi. "Tidur nak!" Ji Yoon menatap Aliya sebentar dan kembali memasukkan jarinya kedalam mulut.

"Yoonie-ya!" panggil Aliya tapi Ji Yoon masih sibuk dengan dunianya sendiri.

"Park Ji Yoon tidur nak!" Kata Aliya yang sudah lelah membujuk Ji Yoon yang sangat keras kepala.

"Ma~~~maa!" Jawaban Ji Yoon membuat Aliya menghela nafas pasrah. Jika Ji Yoon sudah menolak diperintah berarti Ji Yoon benar-benar tidak mau.

"Terserah Ji Yoon saja, ibu mau tidur!" Kesal Aliya sambil membelakangi Ji Yoon.

"Mam~~~maam" Ji Yoon terus saja mengoceh dan Aliya sibuk memejamkan matanya. Percaya atau tidak mengurus anak bandel dan manja adalah tantangan dan Aliya harus mengeluarkan tenaga ekstra. Apalagi tingkat kejahilan Ji Yoon sudah sangat over untuk bayi seusianya dan Aliya harus eksrta sabar untuk itu.

"Mama~~~mam~~mam!" Ji Yoon terus mengeoceh dan membiarkan Aliya tidur. Yoon tidak lelah dan ingin bicara, jika Ibu tidak mau menemani, Yoon bisa bicara sendiri.

*

Jimin tersenyum saat melihat dua orang yang paling cantik dalam hidupnya terlalap nyaman saling berdampingan. Disampingnya ada Jagoanya yang tidak mau tidur, mengoceh dari tadi dan tidak mau diam dan Jimin hanya menemaninya saja.

"Apa Jagoan?" Tanya Jimin sambil meraih tangan gembul Ji Yoon.

"Tidak mau tidur hem?" Ji Yoon menggeleng dan memasukkan jari tangan yang satunya kedalam mulut.

"Oke! Ayah temani, Kajja kita begadang!" Ajak Jimin semangat pada putranya.

"Pa~~~pa~~~pa!" Ji Yoon terus saja mengoceh dan Jimin dengan setia mendengar ocehan abstark putranya.

*

Aliya terbangun saat mendengar suara rengekan dan benar saja saat Aliya menoleh ada Ji Yoon yang terlihat tidak nyaman karena pelukan Jimin. Melihat Ji Yoon yang kesusahan bergerak karena dekapan Jimin, Aliya langsung menyingkirkan tangan besar Jimin dan menggendong Ji Yoon.

"Mimi ya nak? Dari tadi Yoon tidak mimi!" Saat Aliya mengarahkan Nipple-nya pada mulut kecilnya, Ji Yoon langsung menghisapnya dengan semangat.

"Haus ya nak?" Tanya Aliya sambil menepuk paha Ji Yoon dan benar saja baru beberapa saat Ji Yoon sudah terlelap.

"Dasar tukang tidur!" Aliya mengancing kembali bajunya dan menata tempat tidur Ji Yoon. Meletakkan tubuh gemuk Ji Yoon dengan pelan keranjang dan menyelimuti tubuh Ji Yoon beserta menarik selimut untuknya dan Jimin.

"Tidur nyenyak My Prince!" Aliya mencium kening Ji Yoon, Ji Hyun dan mencium lembut bibir Jimin. Membaringkan dirinya keranjang dan melanjutkan tidurnya tapi tidak sampai beberapa saat Aliya sudah terbangun lagi karena suara bayi yang kembali terbangun dan mengoceh.

"Ya Tuhan Park Ji Yoon ini sudah malam nak! Tidurrrrr!" Ji Yoon terus mengoceh dan mengabaikan ucapan ibu dan Ayahnya.

"Paa~~~paaa~~~maaaa~~~maaa!"

T.b.c

Park Family.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang