20.Appa.

8.8K 556 19
                                    


Happy Reading.

*

"Hyunie lelah hem?" Aliya membalik Ji Hyun yang sedang tengkurap. Ji Yoon sedang tidur diranjang dengan Jimin yang memeluknya. Tadi pagi saat baru sampai dikamar Jimin langsung tidur, mungkin kecapekan, sementara Ji Hyun tidak mau tidur.

"Tidak tidur hem" Aliya mengarahkan putingnya pada mulut Ji Hyun dan bayi itu langsung menghisapnya.

"Jangan nakal Nde? Oppa dan Appa sedang tidur dan kasihan jika Ji Hyun nakal. Appa baru pulang Chagi" Ji Hyun hanya diam memperhatikan mulut ibunya yang komat kamit menasehatinya. Hyunie tidak mengerti Eomma.

"Magnae!" Aliya menengok pintu dimana ada kepala Lisa yang menyembul dari balik pintu.

"Wae Eonni? Masuk saja" Lisa langsung melenggang masuk.

"Wae Eonni?" Lisa melirik Jimin dan Ji Yoon yang sedang tertidur diranjang.

"Hyunie tidak tidur?" Tanya Lisa.

"Ani! Dia hanya bermain!" Jawab Aliya.

"Kapan mereka tidur?" Tanya Lisa.

"Jimin Oppa dan Ji Yoon? Baru saja!" Jawab Aliya.

"Jam berapa nanti mereka bangun?" Tanya Lisa lagi.

"Mungkin 2 sampai 3 jam lagi!" Jawab Aliya.

"Kita belanja ya" ajak Lisa.

"Sekarang?" Lisa mengangguk.

"Boleh tapi jangan lama-lama Nde?" Lisa mengangguk semangat.

"Eonni ganti bajunya Ji Hyun dulu" Lisa mengangguk dan menggendong Ji Hyun.

"Kita belanja Hyunie!"

*

"Kemana Sayang?" Tanya Aliya pada Ji Hyun yang terus menunjuk-nunjuk toko bunga. Mereka sudah ada dimall dan tangan mereka sudah penuh Paper Bag belanjaan masing-masing.

"Bunga untuk apa nak?" Ji Hyun tetap menunjuk-nunjuk toko bunga.

"Kita masuk saja dan lihat apa yang diinginkan anakmu!" Kata Lisa dan langsung menarik Aliya masuk.

Dan benar saja baru saja sampai dipintu masuk Ji Hyun sudah bertepuk tangan heboh. "Mau apa nak?" Ji Hyun menunjuk kumpulan Mawar yang ada ditengah.

"Mawar?" Aliya dan Lisa sudah ada didepan bunga Mawarnya.

"Hyunie mau mana hem?" Ji Hyun menunjuk pada Mawar Pink yang sedang mekar.

"Pink? Hyunie mau Pink! Chogiyo bisakah kau bungkuskan Mawar ini untuk keponakanku" Kata Lisa pada penjaga toko bunga.

"Ini Nona?" Lisa mengangguk.

"Sebentar Nona"

"Mau apa lagi hem?" Ji Hyun menggeleng.

"Sudah?" Ji Hyun mengangguk.

"Anakmu ada-ada saja. Minta bunga mau diapakan?" Aliya mengangkat bahunya acuh.

"Ini Nona!" Lisa mengambil bunganya dan mengucapkan terima kasih.

"Kajja kita pulang!" Ajak Aliya.

"Makan?" Tanya Lisa.

"Kita bungkus saja Nde? Aku takut jika Ji Yoon sudah bangun!" Lisa menganguk mengerti.

*

"Dari mana saja hem?" Aliya tersentak saat merasakan lengan kekar yang memeluk pinggangnya dari belakang.

"Oppa sudah bangun?" Tanya Aliya berbalik.

"Hem! Dan aku tidak menemukanmu dikamar tadi" jawab Jimin.

"Aku belanja dengan Ji Hyun dan Lisa Eonni" kata Aliya.

"Ji Yoon dibawah?" Aliya mengangguk.

"Bersama Eomma, Appa dan Ji Hyun!" Jimin mengangguk mengerti.

"Kepalaku pusing Sayang!" Lirih Jimin.

"Jinja? Oppa duduk dulu!" Aliya menuntun Jimin untuk duduk diranjang.

"Sebentar aku ambilkan obat dulu"

"Sini!" Jimin membaringkan kepalanya dipaha Aliya.

"Pijat sebentar ya?" Jimin mengangguk singkat.

"Oppa harus mengurangi jadwal Oppa!" Kata Aliya sambil memijat kepala Jimin.

"Susah Sayang!" Kata Jimin.

"Cari karyawan lagi saja!" Bukanya apa-apa, Aliya hanya kasihan melihat suaminya yang kecapekkan karena jadwal yang padat. Kadang berangkat jam 7 pagi dan pulang jam 7 pagi pula.

"Nanti aku fikirkan!" Aliya terus memijat kepala Jimin sampai ada yang mengetuk pintu kemarnya.

"Masuk saja!" Ada Lisa dan Taehyung yang menggendong anak-anaknya.

"Kau kenapa Hyung?" Tanya Taehyung.

"Pusing!" Jawab Jimin singkat.

"Wae Eonni?" Tanya Aliya.

"Susui anakmu sebentar" kata Lisa sambil menyerahkan Ji Hyun.

"Kenapa?" Tanya Aliya.

"Jalan-jalan!" Jawab Taehyung riang.

"Jangan lama-lama" peringat Jimin.

"Siap Hyung!" Taehyung berjalan keluar kamar karena Aliya ingin menyusui anaknya.

"Hyunie dulu Nak. Oppa sebentar Nde?" Jimin menganguk singkat.

*

"Masih pusing?" Tanya Aliya.

"Sedikit lebih baik!" Aliya tersenyum dan mengecup sayang dahi Jimin.

"Cepat sembuh Appa" Jimin tersenyum dan memeluk tubuh kecil Aliya.

"Asal kau yang merawat pasti sembuh" Aliya tersenyum manis dan mengusap pipi Jimin.

"Tidur saja!" Jimin mengangguk dan memejamkan matanya.

*

Jimin terbangun saat merasakan tepukan pada pipinya. "Oppa!" Dengan susah payah Jimin membuka matanya.

"Wae Chagi?"

"Makan dulu baru tidur!" Kata Aliya.

"Jam berapa?" Tanya Jimin.

"8 malam!" Jawab Aliya.

"Anak-anak?"

"Sudah pulang tadi dan sedang tidur dikamar Lisa Eonni" jawab Aliya.

"Mereka pulang jam berapa?" Tanya Jimin.

"5 sore! Buka mulut Oppa!" Jimin hanya menurut saat Aliya menyuapinya.

"Itu bunga dari siapa?" Tanya Jimin.

"Ji Hyun!"

"Ji Hyun?" Aliya mengangguk.

"Tadi saat di Mall dia minta dibelikan bunga dan ini bunganya. Mungkin dia tahu jika Ayahnya sedang sakit!" Jawab Aliya.

"Dia peka ternyata" puji Jimin.

"Lihat dulu ibunya" balas Aliya.

"Ayahnya juga" kata Jimin tidak mau kalah.

"Dasar!"

*

Cepet cembuh Appa, dah Hyunie beliin bunga tuh. Cepet cembuh Nde. Hyunie Cayang Appa.


T.B.C

Park Family.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang