4.Taelice Wedhing, Byuntae Moment.

17.8K 794 33
                                    


Hati-hati Typo bertebaran.

Happy Reading.

Aliya tengah sibuk mempersiapkan beberapa keperluan untuk mereka bawa kerumah Keluarga Kim. Pernikahan Taehyung dan Lisa akan diadakan 3 hari dari sekarang dan mereka disuruh untuk menginap dirumah Keluarga Kim.

"Sayang jangan lupa bawa kameraku" Aliya hanya mengangguk. Sebenarnya mereka tidak membawa banyak barang, hanya beberapa barang yang penting.

"Ada lagi Oppa?" Jimin menggeleng, keperluanya sudah cukup.

"Sekarang Oppa tidur. Besok kita berangkat pagi, lagi pula kita harus mengambil baju juga" Jimin mengangguk lalu berjalan kearah ranjang mereka.

"Laptop-ku masukkan besok saja Baby" Aliya kembali mengangguk.

"Ada lagi yang Oppa ingin bawa? Apa aku juga perlu membawa baju ganti untuk tidur?" Jimin menggeleng.

"Tidak perlu! kita beli baru saja. Dari pada berat-berat bawa baju kesana kemari" Aliya mengangguk. Dan berjalan kekamar mandi, ia perlu mengganti bajunya dengan baju tidur.

Aliya menatap pantulan dirinya dalam cermin, ia sedikit menyentuh wajahnya yang terlihat lebam. "Huh kapan ini sembuhnya" gumamnya sambil mengoleskan obat pada bagian wajahnya yang lebam.

"Ish...kenapa harus jatuh juga" kesal Aliya dan berjalan keluar dari kamar mandi. Dapat dilihat jika Jimin sudah berbaring sambil memejamkan matanya. Dan dengan santai Aliya berjalan kearah ranjang dan berbaring disamping Jimin.

"Oppa" ujar Aliya saat Jimin tiba-tiba memeluk tubuhnya.

"Hem" balas Jimin sambil mengeratkan pelukanya.

"Apa masih sakit?" Tanya Jimin sambil menyentuh wajah Aliya.

"Tidak! tapi lebamnya masih ada" jawab Aliya.

"Huh...kapan sembuhnya?" Ujar Jimin kesal sambil mengelus lebam Aliya.

"Entahlah!"

"Mian. Ini terjadi karena kebodohanku" Aliya mengeleng lalu menahan tangan Jimin yang ada diwajahnya.

"Ini musibah! Bukan karena Oppa" ujar Aliya sambil mengecup tangan Jimin.

"Hah...sepertinya aku harus memeriksa orang yang akan masuk keruanganku" Aliya terkekeh pelan saat mendengar ucapan Jimin.

"Apa yang mau Oppa periksa?" Tanya Aliya.

"Nama, Alamat, Marga, Gen, dan silsilah keluarga" Aliya terbahak saat mendengar jawaban bodoh suaminya.

"Tanpa Oppa periksa itu, pasti Oppa sudah tahu jika yang masuk keruangan Oppa adalah mantan kekasih Oppa" Ujar Aliya setelah berhasil menghentikan tawanya.

"Aku akan memblokir akses mereka untuk masuk ke kantor ku" ujar Jimin kekeh.

"Terserahlah! Aku mengantuk dan mau tidur. Jalja" Aliya langsung memejamkan matanya setelah mengecup sekilas bibir Jimin. Ia butuh istirahat tubuhnya agak kelelahan karena aktifitas hari ini.

Park Family.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang