jemi menyamankan duduknya didekat berangkar sang enda, di usapnya lembut lengan sakit sang enda yang masih terbujur lemas diatas ranjang rumah sakit 3 minggu belakangan ini.
jemian rindu suara merdu sang enda yang setiap pagi selalu mengisi setiap pagi nya.
jemian rindu nyanyian ringan sang enda yang menemani tidur lelap nya kala hari nya berat
jemian dan isak tangis nya kini terdengar lagi
mungkin semua orang merasa jenuh dengan tangis jemian setiap harinya terdengar, namun semua orang tak pernah mengerti sebegitu pilu nya jemian pada setiap kali ia menjalani hidupnya kali ini, tanpa enda nya itu.
"ndaa, jemi kangen"
"enda ga kangen jemi?"
"ndaa, mau sampai kapan enda tidur terus?"
jemian dan tangis nya tersamarkan oleh suara alat-alat pembantu sang enda.
suara derap langkah terdengar, jemian dongakkan kepala nya ketika seseorang menepuk pelan pundak nya. sabian dengan senyum kecil nya, ternyata.
"jangan sedih, enda lo makin ngambek buat bangun nanti" canda nya yang membuat jemian terkekeh sembari menghapus lelehan airmata nya.
sabian bantu hapus jejak airmata nya dengan lembut "kalo enda ga bangun, gua gimana bi?"
"dunia gua ga baik-baik aja, gua bingung harus apa" katanya sembari menatap sang enda sedih
"berdoa yang banyak, enda lo masih mau bertahan untuk terus berjuang demi lo, demi ayah lo"
jemian mengangguk "tuhan baik, tuhan selalu baik" sambung sabian.
"enda bertahan demi jemi ya? jemi mohon" bisik nya lirih tepat ditelinga sang enda, ia tinggalkan bekas kecupan lama pada kening dirga dengan lelehan airmata yang turun lagi tanpa diminta.
"ayah jastara, bukan ayah kandung gua" kata jemian tiba-tiba memecahkan keheningan membuat kening sabian menyerngit bingung.
"enda single parent"
"ayah kandung lo.. dimana?" tanya sabian hati-hati, hanya gelengan yang diberikan jemian untuk pertanyaan sabian barusan.
jemian menerawang masa kecil nya, menari dan tertawa lalu bermain dengan sang enda tanpa sosok ayah yang sedari dulu ia nanti dan tunggu.
jemian kecil yang selalu bertanya
"dimana ayah?"
"jemi ini ga punya ayah ya nda?"
jemian terkekeh, kilas balik ia mengenang masa kecil nya "gua gatau siapa dan dimana bokap kandung gua. ayah jastara hadir di usia gua ke 7 tahun dimana gua butuh sosok ayah yang selama ini selalu gua nanti tak ada ujung untuk bertemu. sampai sekarang kalo boleh berharap, gua mau bertemu" ceritanya yang di akhiri kekehan kecil.
"ayah jastara, ayah sambung yang hebat"
"enda gua yang awalnya terpaksa untuk menikah, kini dibuat jatuh cinta setiap harinya. cinta ayah jastara tak pernah surut, kalo boleh meminta, gua mau minta untuk ga akan pernah dipertemukan dengan ayah kandung gua bi. dia luka terbesar enda yang sedari dulu selalu gua pinta tanpa tau rasa trauma enda"
"enda ga pernah merasa bahagia, ga pernah mau kenal yang nama nya cinta. hidupnya hanya penuh dengan gua dan bagaimana cara nya menghidupi gua. tapi ayah jastara selalu berusaha menangin hati enda, ayah jastara selalu ajarin ke enda kalau cinta ga semenakutkan itu untuk di arungi lagi"
"ayah tuntun gua, rangkul enda dengan erat. gua dan enda ga butuh orang baru untuk sandaran lagi karena ayah jastara selalu kasih bahu dan punggung nya untuk kita"
jemian tersenyum "semua orang tau nya gua yang paling sedih atas kejadian yang menimpa enda, tapi ga semua orang tau gimana tangis sesak nya ayah tau cinta nya terbaring seperti ini. ayah selalu nangis disini bi, nangisin cinta nya. padahal diri nya sendiri bisa nyembuhin banyak orang. tapi engga dengan cinta nya"
pelupuk jemian penuh airmata yang siap lolos, sabian tarik tubuh yang hampir sejajar dengan nya itu. sabian rengkuh jemian, sabian elus pundak kokoh dan rapuh dalam satu waktu itu.
"enda kapan bangun, kasihan ayah"
raung jemian dalam tangis nya, sabian pejamkan matanya.
ikut rasakan sakitnya.
jastara mendengar semua nya, jastara juga melihat semua nya. sakit dada nya.
jemian nya itu, copy an dirga versi terbaik yang lebih baik.
jastara tutup lagi kamar inap sang istri, membiarkan jemian dan tangis nya untuk bebas.
"dirga, anak mu ini ya tuhan. ayo, berjuang lagi untuk jemian, sayang"
__________________
jhbckjscib dapet gaaaa feel nya???
vote dan coment yawww
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayap yang hilang|| Sabian
TeenfikceSabian itu, tidak pernah membenci papa. _______________ #1 in jenonctdream #1 in angst #1 in bxbnct #1 in taeyong #1 in jaeyong #1 in jaeyongfamily #1 in nct #1 in bxb #2 in jenonctdream #2 in bxbnct #2 in leejeno