Kebenaran yang tertutup

1.5K 160 25
                                    

Tuhan, aku harus pulang kemana lagi?
•-•
kata-kata on tiktok
__________________

sabian harus belajar lagi dan lagi,

seminggu setelah acara memergoki kencan pacar dan abang nya, sabian kini harus ekstra belajar untuk ikhlas. teguran dari sang papa masih terngiang-ngiang dalam benak nya

"bisa ga sih kamu seperti meru yang selalu bisa diandalkan?"

lagi-lagi meru

sabian banting kecil bulpoint ditangan nya, menyugar rambut rapi nya sedikit berantakan.

biasanya estha yang menenangkan nya,

biasanya estha yang senantiasa memeluknya,

sabian, rindu cinta nya.

ketukan pintu ruangan nya membuat sabian menegakkan tubuh nya, dilihat orang yang baru saja rindukan kini datang membawa beberapa barang ditangan nya dengan senyum manis,

"estha?"

estha, berjalan ke arah meja milik sabian sembari membawa beberap barang termasuk kotak bekal "dimakan ya? kamu sering lupa makan kalo ga aku ingetin"

"oh ya, gimana perkembangan kamu ngerti soal bisnis? ga ngeluh lagi kan? aman ga?"

"ini udah jam makan siang, ayo makan dulu. mau aku suapin ga?"

sabian hanya diam tanpa merespon, otak nya masih sulit untuk mencerna semuanya. ingatan nya kembali pada kenangan kedua nya yang manis, lalu berubah menadi kenangan dimana estha nya berselingkuh dengan meru sang abang.

sabian menepis pelan sendok berisi makanan yang akan estha suapkan pada dirinya, tepisan pelan yang membuat estha terkejut dibuat nya.

"loh? kenapa?"

"masih kenyang" estha mengangguk tipis, ia letakkan kembali makanan pada kotak bekal kecil nya, membersihkan beberapa bulir nasi yang berjatuhan di meja sabian.

"kuliah kamu, gimana?"

"baik" jawab sabin sekena nya, tatapan nya tertuju pada laptop dan berkas-berkas didepan nya. mengabaikan estha yang kini tengah menatap nya dari samping.

"kamu masih di apart? aku semalem ke apart kok gaada kamu, bahkan password apart juga kamu ganti"

sabian menggeleng "password nya masih sama"

"engga loh, aku coba 2 kali gabisa. kalo aku coba lagi, yang ada alarm emergency unit mu bunyi" kata estha meyakinkan,

"emang kamu inget password nya?" estha mengangguk,

"tanggal jadian kita!" seru nya antusias,

sabian mendengus "benarkan? tapi kok gabisa??"

"soal nya kamu hanya inget tanggal nya, bukan cinta nya" kata sabian pelan,

estha memiringkan kepala nya, meminta penjelasan lebih kepada sabian disamping nya.

"maksud nya?"

"ayo akhiri hubungan ini, sekarang"

________

"ayoo, enda udah ngomel ke gua nyuruh lo buruan pulang. jangan telat ege"

diseberang sana suara ribut jemian sejak 15 menit tadi berceloteh membujuk sabian untuk ikut acara makan malam keluarga nya.

berkali-kali juga sabian mengatakan tidak enak untuk ikut, namun masih saja rasa keras kepala milik jemian mengalahkan ego sabian.

"iya-iya, nanti shareloc aja deh"

Sayap yang hilang|| SabianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang