tuker tambah

8.1K 393 2
                                    

Setelah perdebatan di kantin kini Zia mengumpulkan seluruh siswa siswi ya dulu mengaku telah di bullynya

Zia tak nanggung nanggung dia meminta seluruh warga SMA DS untuk berkumpul melihat pengakuan dari siswa siswi yang kayanya ia bully dulu. Bahkan Zia juga sudah menyewa reporter buat rekam pengakuan ini

"Jadi kalian maju jujur atau ikut Laura angkat kaki dari SMA DS?" Tanya zia kepada sekumpulan siswa siswi yang sudah dikumpulkan nya

Mereka ketakutan dengan ancaman Zia tapi mereka juga takut dengan ancaman Laura dulu

"Ga usah takut kalian akan aman kalo jujur"

"Iya tuh, jujur aja"

"Se-sebenarnya y-yang d-dulu b-bully k-kami i-itu la-laura" ucap salah satu dari mereka dengan terbata bata sampai seluruh tubuhnya bergetar karena ketakutan

"Kalian dengar? Dia, dia yang sudah membuat namaku buruk di depan kalian padahal dia sendiri yang sudah membully mereka, dia mengancam mereka jika mereka berkata yang sebenarnya maka mereka akan kehilangan keluarganya tapi aku disini bersumpah akan menjaga keluarga mereka dari nenek lampir kayak dia. Di sini kita ambil hikmahnya bahwa perkataan belum tentu kebenaran, yang kalian pikir benar ternyata tersangka utama tapi yang buruk di mata kalian justru yang menjadi korban" ucap Zia panjang lebar sambil melirik ke arah Leo yang kebetulan ada di sana juga

'apa aku salah selama ini?' batin seseorang

"Untuk hukuman bagi orang seperti dia gw bakal ngeluarin Lo dari sekolah ini dan gw bakal minta bokap gw cabut saham di perusahaan bokap Lo sepertinya itu sudah terlalu ringan buat kelakuan yang udah Lo perbuat ke gw dan yang lain"

"Zah zi, kok cuma di keluarin sama cabut saham doang kenapa ga langsung eksekusi aja" celetuk jesica yang mendapatkan jitakan di dahinya oleh Amanda

"Diem Lo, Zia ga butuh pendapat Lo yang sesat itu, zia itu baik ga kaya Lo yang kelakuannya mirip Fir'aun"ucap Amanda

"Heh ga usah sama in gw sama Fir'aun yah, jelas beda dong gw cewe dia cowo"

"Yang sama kelakuannya, sesat"

"Brisik Lo berdua" ucap Sandra menghentikan perdebatan unfaedah 2 curut

"Yee ga asik Lo"

"Bacot"

***************

Sejak kejadian pengakuan kemaren banyak yang mencibir Laura bahkan menghina nya secara terang-terangan baik di sekolah barunya maupun di lingkungan rumahnya. Membuat Laura malu jika harus keluar rumah yang pasti akan mendapatkan hinaaan dari orang orang, ia memilih untuk homeschooling untuk meneruskan pendidikannya.

"Akhirnya tu nenek lampir ilang juga dari bumi" celetuk Jesica

"Iya, pasti tu anak mau keluar rumah aja malu" timpal Amanda

"Pastinya, orang bukan cuma di sekolah kita yang tau tapi seluruh Indonesia tau gimana ga malu coba, mana yang dia lawan anak pembisnis nomer 1 di Indonesia langsung ilang lah dia malu tutupan panci" ucap Sandra

"Ahahaha bener tu, kemarin aja lagaknya kayak orang tertinggi di dunia sekarang udah ancur mental pasti"

"Pasti itu"

"Haii" ucap seorang gadis yang baru saja datang dan menyapa Zia ddk

"Ngapain Lo?" Tanya sinis Amanda tidak suka dengan kehadiran gadis itu

"Aku cuma mau gabung aja boleh?" Tanya gadis itu

"Tempat lain masih banyak, biasanya juga Lo sendirian" jawab jesica

"Tapi aku maunya disini sama kalian" ucap gadis itu dengan mata yang mulai berkaca-kaca

'mulai dah mulai' batin mereka ber empat

"Mending Lo pergi deh, ganggu pemandangan tau ga kita juga risih sama Lo, kita itu nga ngarep kehadiran Lo ratu drama dikit dikit nangis dikit dikit nangis alay tau gak Lo pikir keren Lo begitu etdah kek Jamet tau ga, udah gayanya merasa paling tersakiti awhhh play victim banget sih mba punya berapa muka tuh boleh tuh sumbangin satu Ama Laura yang saat ini pasti ga punya muka" ucap Sandra dengan kata kata julidnya

"Kok kalian jahat banget sih sama aku hikss...aku kan cuma mau gabung aja" ucap Mita yang kini Sudah menangis air mata buayanya. Yah Gadis itu adalah Mita sang ratu drama SMA DS

"Kik kiliin jihit bingit sih sini Iki, apaan sih ga usah drama deh sekarang mending Lo pergi sekarang" ucap jesica yang menirukan kalimat Mita tapi ia ganti dengan huruf i

"Iya Sono Luh ganggu aja"

"Mending Lo pergi sekarang sebelum gw buat Lo seperti Laura bahkan bisa lebih parah" ucap Zia

"Hikss.... Kalian jahat" ucap Mita lalu pergi dari sana dengan masih terus menangis

"Dih apaan sih tuh bocah perasaan nangis Mulu, ga pegel apa? Terus juga tuh air mata ga habis kah kan dia nangis Mulu" ucap Jesica

"Mungkin di isi ulang tiap minggunya" timpal Amanda

"Goblokk mana ada air mata di isi ulang ogeb" ucap Zia

"Mungkin aja ada"

"Lu...udah goblokkkk tolol lagi huh pegangin gw pegangin gw jangan sampe gw ngereog di sini" ucap Zia sambil merentangkan tangannya mengkode jesica dan Sandra untuk memeganginya

"Ga boleh marah marah Mulu zi, ntar cepet tua kayak tetangga gw"

"Perasaan Lo semuanya serba tetangga Lo deh kayaknya tetangga tetangga Lo pada ajaib semua" ucap Jesica

"Emng, tapi bener loh zi kemaren ada tetangga gw yang marah marah Mulu tiap hari eh pas besoknya gw liat dia udah keriput"

"Emangnya umur tetangga Lo berapa?"

"64"

"YA PANTES UDAH KERIPUT MANDA ORANG UDAH TUA TOLOL" ucap serempak Zia, jesica,dan Sandra

"Tapi bener kan yang gw omongin kalo tetangga gw habis marah marah langsung keriput"

"Dahlah sinting Lo" ucap Zia

"Bukan temen gw sumpah gw ga punya temen gila" ucap Jesica

"Apaan Lo bilang begitu orang Lo juga sama kaya Amanda, sengklek" ucap Sandra

"Tapi kan gw masih bisa ter kont*l"

"Kontrol asuuuu Lo malah bilang kont*l gila Lo emang, liat noh cowo cowo pada ngeliatin Lo tuh" ucap Sandra

"Ya mangap salah bicara doang"

"Doang lu bilang?, Yaallah buang temen ke laut boleh ga sih" frustasi zia

"Dahlah Lo berdua sama aja sama sama sinting binti gila, cuma gw sama Sandra doang yang masih lumayan waras" sambung Zia Ingan lumayan yah gasy garis bawahi lumayan

"Kan emang" jawab mereka berdua

"Ya ampun san, tuker tambah aja nih 2 curut yah enek sumpah gw lama lama bisa darah tinggi gw, cepet tua terus babang gibran ga cinta lagi dong sama gw, ga mau gw sumpah" ucap Zia yang sudah lelah menghadapi kegilaan kedua sahabatnya itu

"Yok lah kita cari yang waras aja, mereka juga ga penting mending tuker tambah biar ga cepet ubanan kita" balas Sandra

"Lo berdua jahat bener deh kok orang cantik baik hati dan tidak sombong kaya gw mau di tuker tambah sih gw kan unlimited" ucap jesica dengan mulut di moncong moncongin

"Iya tuh bener kalian jahat bener sih mau jual bestyy seksoyy hot ples aduhai kayak gw" timpal Amanda

"Minimal waras lah yah" ucap sinis Sandra

Di sela sela debatan mereka tiba-tiba

BRAKKKK

transmigrasi fazeya (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang