penyesalan leo

2.8K 143 0
                                    

"Lo yang panjat jes" perintah Zia

"Loh, kok gw sih" protes jesica

"Gausah banyak protes Lo, di sini ga ada ahli panjat lain selain Lo, Lo kan udah biasa panjat panjat pohon kek gini" ucap Zia

Sekarang mereka berempat sedang berada di belakang sekolah menghindari pelajaran pak Mahmud guru mtk, pelajaran yang paling di benci mereka

Mereka memilih untuk nyolong mangga milik pak Budi yang berada di belakang sekolah untuk dijadikan rujak nanti

"Makanya, kalian latihan manjat kaya gw dong masa gini aja ga bisa" cibir jesica

"Yayaya, gausah banyak bacot Lo jes, buruan keburu pak Budi nya Dateng bego, cepet" desak Zia

"Iya iya, sabar dong aelah"

Jesica mulai memanjat pohon mangga itu, sesampainya di atas jesica langsung saja memetik mangga yang tak mentah juga tak terlalu matang buat dijadikan rujak

"Nih mangganya" ucap jesica dari atas pohon seraya melempar kan mangga nya ke bawah dimana Zia, Amanda, dan Sandra berada

Hap

Beruntung Sandra memiliki reflek yang bagus sehingga mangga yang jesica lempar tak mengenai kepala zia

"Lo kira kira dong jes kalo mau lempar, tunggu kita siap dulu bego, untung tadi kagak kena kepala kalo nga Udah tumbuh kepala jarjit gw" kesal zia

"Ga papa, kepala jarjit kan bagus, comel" ujar Jesica

"Comel gundulmu"

"Nih tangkep lagi" ucap jesica mereka ber 3 pun bersiap-siap menerima lemparan jesica

Setelah mangga-mangganya terkumpul, Zia jadikan satu mangga mangga itu di dalam plastik hitam besar

Gak tanggung tanggung jesica langsung mengambil 5 buah mangga dari sana yang jika ketahuan pemiliknya pasti mereka bakal di amuk

"Udah cukup belum zi?" Tanya jesica yang sudah tak ingin berlama-lama di atas pohon karena pasukan semut sudah mulai menyerangnya

"Udah, Lo turun aja" ucap Zia

"Woyy, kalian nyuri yah" teriak seseorang membuat Zia ddk terkejut lalu dengan serempak menengok ke arah sumber suara

Mata ke empatnya melotot karena yang memergoki mereka ialah pemilik pohon yang tak lain pak Budi, habislah mereka kali ini

Zia, Amanda dan Sandra saling pandang lalu mengangguk seremapak dan...

1

2

3

Hitungan ketiga Zia mereka bertiga langsung lari meninggalkan jesica yang masih berada di atas pohon

"Woy anjir, kenapa gw di tinggal sih, ga setiamonyet banget sih kalian" teriak jesica musuh misuh karena di tinggal sahabatnya

Sial banget si Jesi hari ini, udah tadi pagi mobilnya mogok di jalan, sekarang udah dia yang di suruh manjat kena serbu semut dan sekarang ia malah di tinggal

"Jangan kabur" teriakan pak Budi kembali menyadarkan jesica

Lalu jesica langsung saja lompat dari atas pohon dan lari ngicrit sambil membawa sepatu di tangannya meninggalkan pak Budi yang sedang marah marah karena ulah zia ddk

"Dasar anak anak nakal" teriak pak Budi lalu mengejar mereka

******************

"Berhenti berhenti, pak Budi nya udah ga ngejar lagi huh...huh" ucap Zia terengah-engah sehabis berlari tadi seraya mendudukkan pantatnya di kursi taman sekolah

transmigrasi fazeya (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang