kata kata hari ini

1.7K 132 0
                                    

Sebelum baca biasakan untuk vote terlebih dahulu sebagai tanda menghargai
*************

"huaaa lontongin Zia, Zia di kejar kingkong" teriak Zia sambil lari ngicir

"Sini Lo Zia, gw jadiin peyek lu" balas teriak Jono berlari sambil menunjuk Zia

Mata Zia berbinar ketika melihat sesosok pangerannya yang akan menjadi pelindung nya dari kejaran jonomarjono

"Huaaa babang gibran tolongin dedek gemes mu ini, kaki dedek udah tak berasa lagi tapi tuh kingkong ga berhenti ngejar dedek, babang" adu Zia dengan teriak ke arah gibran

Hap~~~sett

Zia menangkap tubuh gibran lalu memutar badannya menjadi di belakang gibran untuk meminta perlindungan

"Babang, itu kingkong nya bang, jadiin daging cincang ajah tuh orang, ngejar ngejar dedek sampe lemas kaki dedek bang" adunya sambil menunjuk Jono

Seketika langkah kaki Jono terhenti melihat sosok di depannya yang di belakang nya terdapat buronan nya Zia), namun segera nyalinya menciut karena pawang Zia nyeremin cuyyy 'pura pura ngeri author hehe'

Jono menelan ludah nya memandang sosok di depannya dengan wajah ngeri

"Bang, ayo cincang tubuhnya, potong terongnya tipis tipis biar jadi Krispy nanti gw kasih makan ke jesica" ucap Zia menggebu gebu

Jono yang mendengar ucapan Zia pun melotot dan segera menutupi asetnya memandang ngeri ke arah Zia 'sungguh sadis' pikir Jono

Bukan hanya Jono yang ketakutan bahkan para siswa yang mendengar ucapan Zia langsung menelan ludah mereka sendiri dan menutupi asetnya, tak terkecuali gibran cowok itu sedang menutupi asetnya sambil memandang ngeri wajah cantik kekasih nya

Membayangkan nya saja sudah membuat para kaum hawa di sana was was

"Eh-eh e-enggak kok gib, gw sama Zia tadi c-cuma kejar kejaran, Iyah kejar kejaran sama gw mau kasih Zia uang tapi dianya lari jadinya gw kejar tuh anak" ucap Jono berbohong demi menyelamatkan diri nya dan juga asetnya

Padahal Gibran yang bak psikopat itu juga tak berani mengiris iris barang orang karena membayangkan dirinya yang seperti itu sangatlah mengerikan, mungkin yang berani cuma....zia

"Boong lu, mana ada lu ngasih uang kalo bener mana uangnya coba?" Kompor Zia

Jono pun tak mempunyai pilihan lain untuk menyelamatkan diri nya sendiri selain memberikan uangnya kepada Zia

Inimah namanya kepalak karena omongan sendiri judulnya

Jono mengambil selembar uang di sakunya dan menyodorkan uang senilai 50 ribu itu ke Zia

"Ini Zia cantik, uangnya aa Jono ga boong kan?" Ucap Jono terpaksa dengan senyum yang juga dipaksa

Zia langsung saja menyambar uang itu lalu menciumnya dan mengibas kibaskan nya meledek ke arah Jono yang tengah mengumpati Zia di dalam hati

"Gini dong dari tadi jadinya princess Zia berhenti"

Wajah Jono memerah menahan umpatan umpatan yang bersarang di hatinya, tidak mungkin ia menyembur Zia dengan umpatan umpatan yang ada dirinya yang akan berakhir di rumah sakit atau yang paling buruknya ia akan pulang ke Rahmatullah

"Yaudah ayo babang kita ke kantin aja, tadi dedek ninggalin trio curut mungkin mereka bakal kesel karena nunggu dedek lama, tapi dedek ga peduli sih kalo mereka marah sama dedek tinggal dedek ancem ga tlaktir mereka lagi pasti langsung kincep" ajak Zia langsung menarik tangan Gibran pergi dari sana meninggalkan Jono yang tengah bernapas lega karena kali ini dia selamat

******************

"YUHUUU PRINCESS ZIA DAH DATANG" teriak Zia yang baru saja masuk di Depan kantin

Semua orang yang ada di sana menutup telinganya termasuk gibran yang ada di sampingnya karena sungguh teriakan Zia gak ada duanya ngalahin salon hajatan

"Gausah teriak teriak babi, udah pergi nya seabad datang datang cosplay jadi Tarzan, auaaauu" ucap Amanda sambil menirukan suara Tarzan di akhir kalimatnya

"Wah persis amat man, jangan jangan lu titisan Tarzan lagi?" Tebak Zia

"Sembarangan, gw titisan mommy Lia yang cantik jelita kaya anaknya ini" ucap Amanda dengan sombongnya menepuk dadanya bangga

"Mommy Lia sih emang cantik, tapi kok anaknya mirip Popo yah" ucap jesica

Amanda melotot tak terima ke arah jesica

"Sembarangan, gw itu cantik yah malah si samain Ama Popo, gw itu mirip nya sama ayu Ting Ting asal Lo tau" ucap Amanda tak terima di samain dengan Popo

"Ayu sinting mah iya" celetuk ketus sandra

"Gw— huh" ucap Amanda terjeda lalu menghembuskan nafas nya untuk tidak memperpanjang perdebatan nya karena ia sadar diri kalau adu bacot sama Sandra maka ia akan selalu kalah

"Eh zi gimana keadaan Abang Lo?" Tanya Amanda mengalihkan topik

"Baik, dia udah gapapa tadi aja baru bangun udah bisa panjat kursi gegara gw cuma megang cicak mau gw kenalin ke dia eh malah kabur sempet jatuh sih gegara infusnya masih nempel tapi dia langsung bawa tiang infus nya lari ngejauh dari gw apa gw salah yah mau kenalin cicak itu?" jawabnya membuat sahabat sahabat nya menepuk keningnya masing-masing

Kenapa sahabatnya ini kadang polos kadang bikin arghhh pengen mereka tendang ke kutub Utara

"Lo tolol atau kepinteren sih zi ya oloh, kalo bang Leo kabur berarti dia takun cicak Zia takut you andesten takut? Wedi" jelas Sandra dibuat frustasi kesekian kalinya oleh Zia

"Iya kah? Padahal cicaknya lucu, gemoy pula"

"Ga waras nih bocah, cicak di bilang gemoy" cicit mereka tak habis pikir dengan otak Zia yang mungkin salah penempatan menjadi Turun ke perut, karena kalau masalah perut Zia tak pernah salah

"Udah ah dari pada stres, mending kita menyemangati diri kita dengan kata kata inspirasi" usul Amanda

"Oke, pada kasih kata katanya masing masing yah, dimulai dari Amanda" ucap zia

"Cari yang bisa menghargai, jangan cari yang sempurna. Cari yang bisa di ajak cerita, Jangan cari yang bikin kamu jadi Feeling lonely" kata Amanda

"Kadang kita merasa lelah dengan diri kita sendiri tanpa alasan yang jelas, itu hanya karena kita jenuh dengan keadaan" kata Sandra

"Sekarang giliran dedek Zia"

"Cara terbaik untuk bahagia Adalah belajar melupakan hal-hal yang tak lagi baik untuk mu" kata Zia

"Kata kata hari ini?" Tanya Amanda pada Jesica

"Wadududududududu" ucap jesica menirukan yang lagi viral di tok tok seraya memegangi kepalanya yang sepertinya tidak pening

Zia, Amanda, dan Sandra memandang malas ke arah jesica

"Itu bukan kata kata motivasi Jesi goblokk" kesal Amanda

"Ya mau gimana lagi gw kan ga tau mau kasih kata kata apaan, Lo semua kan pada tau kapasitas otak gw ini" lesu jesica

"Nah tuh nyadar kalo otak Lo itu CETEK" tekan Sandra

"Ya nggak usah di perjelasin lagi lah san"kesal jesica

"Bodo amat"

***************

"Untuk para readers, jangan lupa makan yah, karena kita butuh tenaga untuk menghadapi kenyataan" ucap Zia buat para readers tercinta

Jangan lupa tinggalkan jejak dan kasih ulasan juga buat cerita aku yah

Papayy author mau makan dulu isi tenaga buat terima kenyataan yang pahit, sepahit jamu Brotowali

See you next time

transmigrasi fazeya (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang