"eh tunggu sebentar" ucap mommy Nisa yang baru menyadari sesuatu
Lalu mommy Nisa memandang Zia dari atas sampai ke...bawah dan yah
"Yaampun Zia, ini kenapa? Ko bisa diperban gini?" Tanya mommy Nisa khawatir langsung menghampiri Zia lalu memeriksa luka akibat jatuh pas di arena
"Jatuh mom" jawab zia
"Jatuh dari mana?"
"Motor"
"Yaampun mulai besok kamu di antar jemput sopir aja yah" ucap mommy Nisa membuat Zia membulatkan matanya
"Gak gak, Zia ga mau yah mom" tolak Zia
"Nanti kamu jatuh lagi Zia mommy takut kamu kenapa Napa" ucap mommy Nisa dengan nada khawatir khas seorang ibu
"Nga bakal kok mom, tadi Zia jatuh pas balapan lawan Zia dorong Zia terus Zia oleng nah pas banget di depan ada kucing jadi Zia banting stir buat ngehindarin kucing itu" jelas zia membuat mommy Nisa kaget setengah mati
"KAMU BALAPAN ZIA?" tanya mommy Nisa dengan nada tinggi membuat Zia terlonjak kaget
"Astaghfirullah mom bikin kaget aja" ucap Zia nyebut sambil mengelus dadanya
"Kamu bilang apa tadi? Kamu balapan? Siapa yang ngajarin kamu balapan, apa Abang Abang mu? Kalo benar mommy kasih hukuman buat mereka" ucap mommy Nisa yang sudah mendidih
"Eh, eh mom mom Abang ga salah" cegah Zia pada sang mommy yang hampir pergi menghukum abangnya yang tidak tahu apa apa
"Terus siapa yang salah?" Tanya mommy Nisa
"Zia" cicitnya
"Buat apa kamu balapan kayak gitu Zia, itu tuh berbahaya kamu tau kan hikss.. jangan bikin mommy khawatir Mulu sama kamu hikss.. lama lama mommy kirim kamu ke London tinggal sama opa Oma" tangis mommy Nisa yang sangat khawatir dengan putri satu-satunya itu, tapi ucapan sang mommy membuat Zia kaget
"J—jangan dong mom, Zia ga mau di kirim ke London Zia mau disini sama mommy daddy Abang dan sahabat sahabat Zia juga babng gibran" senggal Zia cepat
"Zia janji ga ulangin lagi" janji Zia 'kalo ga khilap tapi mom' sambung Zia dalam hati lalu segera merangkul sang mommy untuk menenangkan nya
****************
"Mom kaos kaki Zia yang gambar untramen mana?" Teriak Zia dari dalam kamar
"Ada di lemari atas, caribyang bener makanya" jawab mommy Nisa ikut teriak
Mendengar jawaban sang mommy gegas Zia langsung melihat lemari atasnya dan mencari kaos kakinya
"Dimana sih ni kaos kaki suka ngilang Mulu " gumam Zia pada diri sendiri
Zia terus mencari tapi nihil ia tak menemukan nya. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.50 yang berarti 10 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup, ia pun menyerah lalu berteriak meminta sang mommy membantu mencarikan nya
"MOM, ZIA GA NEMUIN KAOS KAKINYA BANTU ZIA LAH MOM ZIA UDAH TELAT INI" teriak Zia di depan pintu kamarnya
"ADA, CUMA KAMU YANG GA TELITI CARINYA, AWAS KALO MOMMY NEMU YAH" teriak mommy Nisa dari arah dapur lalu mencuci tangan nya dan langsung berjalan menuju kamar Zia
Saat berada disamping Zia mommy Nisa berhenti lalu menyindir sang putri
"Ga becus" cibir mommy Nisa lalu melanjutkan jalannya memasuki kamar Zia
Kemudian mommy Nisa bergerak ke arah lemari kamar Zia, mommy Nisa mengambil kursi belajar Zia lalu menaiki nya untuk melihat lemari bagian atas karena mommy Nisa ini pendek hihi
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi fazeya (End)
Teen FictionSeorang gadis cantik meregang nyawa karena tersedak baso Aci, zeya kira ia akan pergi ke Rahmatullah Ia belum siap ia masih banyak dosa juga ia belum kawin masa koid sih?. Tapi ternyata ia diberi kehidupan kedua di dalam tubuh ratu bully yang dibenc...
