teman teman leo

1.3K 95 1
                                    

HAPPY READING
_____________________

Setelah kejadian tadi Zia memilih untuk pulang ke rumahnya karena takut, tapi setelah ia sampai di rumahnya ia bingung, kenapa banyak motor? Ada tamu? Tapi siapa?

Dengan sejuta pertanyaan Zia akhirnya memilih masuk kerumahnya dan melihat siapa yang bertamu

Sesampainya ia di ruang tamu, ia melihat di sana ada Leo Abang ke tiga Zia dan 3 laki laki yang zia tak tahu siapa, mungkin teman teman abangnya

Mengenai teman abangnya ia jadi teringat ucapan nek arsih tadi, teman abangnya? Abang yang mana? Apa Leo? Berarti mungkin diantara mereka?

Pusing memikirkan nya ia lebih memilih menyapa mereka dulu

"Hai" sapa Zia kepada mereka berempat

"Hai zi/princess" balas sapa mereka kecuali satu orang yang dari tadi menatap sinis Zia

"Sini duduk di samping Abang" ucap Leo dan Zia menurutinya

"Jadi ini adek Lo yang pernah Lo ceritain kelakuan nya mirip jalang dulu?" Tanya satu teman Leo dengan nada sinis

Leo melototi temannya satu itu, tapi orang yang di pelototi biasa biasa saja seperti tak bersalah Sama sekali

"Itu dulu, sekarang Zia adek kesayangan gw, ya tapi otaknya jadi sengklek tapi gw tetep sayang" ucap Leo dengan kalimat terakhir yang sedikit kecil

Zia menatap Leo tak terima

"Jadi Abang bilang kurang waras?" Kesalnya pada sang Abang

"Kan emang itu kenyataannya dek, masa Abang harus boong sih?" Balas Leo

"Ya-ya bener sih, tapi kan gausah di ceritain sama temen temen Abang juga lah" ucap Zia kesal dan pura pura ngambek dengan memalingkan wajahnya serta tangan yang bersedekap dada layaknya cewe ngambek

"Gausah cemberut nanti tambah jelek" gurau Leo sambil mencubit hidung mancung Zia

"Dih gaboleh pegang pegang yah" ucap Zia masih ngambek sambil menepis tangan Leo

"Udah dong jangan ngambek, nanti Abang beliin es krim deh" bujuk Leo

"Boleh, asal Abang juga kenalin temen temen Abang ke Zia" ucap Zia

"Cuma itu?"

"Iya"

"Dasar, nanti Abang aduin kamu sama gibran baru tau rasa"

"Aduin aja, setelah itu nanti Zia bakal nikahin gibran di hari itu juga, kan Mayan bisa rasain kawin cepet" 

"Cih, bocil kebelet kawin" ucap sinis teman Leo yang dari awal tak suka dengan zia

"Biarin, yang penting gw udah laku ga kaya situ yang pasti ga ada cewe yang mau sama cowok mulut cewek kayak lo kan?" Ejek Zia pada teman Leo itu

"Heh Lo gausah Ngada Ngada yah cil, gw ituh incaran cewek cewek asal Lo tau"

"Ngakunya inceran, tapi nga dapet satu pun"

transmigrasi fazeya (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang