tidak dapat dipercaya

6.2K 274 6
                                    

Setelah apa yang di perbuat Zia, Zia di mintai denda pertanggungjawaban karena sudah melukai 2 orang karena tingkah abstrud nya, si pocong hanya pingsan tapi si kuntilanak lumayan parah sampai harus di jahit 3 jahitan (gila sih ni Zia)

Dan yah, yang membayar denda Zia tak lain Gibran sebagai pacarnya. Sedangkan Zia sama sekali tidak merasa bersalah dengan apa yang sudah ia perbuat dari mengejar pocong sampe pingsan dan menarik rambut kuntilanak sampai botak ia tetep santai justru yang frustasi malah ketiga temannya itu

"Gila sih Lo zi, dua orang udah jadi korban Lo dan Lo malah santai santai gini kagak ngerasa bersalah kah Lo?" Tanya Amanda

"Kagak"

"Ya Allah, bukan temen gw sumpah bukan dia anak temuan dijalan" gumam Amanda pelan terlalu frustasi akibat zia

"Eh gays mending kita main itu yuk" tunjuk Zia pada permainan Komidi putar

Ketiga orang itu salaing pandang lalu mengangkat bahunya sambil mengangguk kecil, toh cuma Komidi putar doang pikir mereka

"Boleh" ucap Gibran

"Yok babang cepetan dedek ga sabar ini" ucap Zia gasabaran

"Iya dek, jangan lari lari nanti ja—" ucap Gibran terpotong karena melihat sang kekasih tersandung dan terjatuh dengan tidak estetiknya, dengan tangan yang menempel sempurna di tanah dan wajah Zia yang mencium tanah Sampai kakinya yang tertekuk seperti kodok

"...tuh" sambung gibran

"Ya Allah Zia ngapain cium tanah sih Lo punya pacar ganteng ege" pekik Amanda yang melihat Zia terjatuh dengan gaya yang uwaww

"Awshhh" ringis Zia perih di telapak tangan nya, orang orang menatap Zia yang terjatuh dengan gaya astetiknya ada yang kasihan ada juga yang tertawa dan juga ada yang memfotonya untuk di jadikan bahan meme FB

Gibran yang melihat kekasihnya menjadi bahan tontonan memberikan tatapan tajamnya kepada orang orang itu yang membuat mereka menelan ludahnya ketakutan dengan tatapan maut dari gibran

"Udah di bilang in jangan lari lari kan jadinya jatuh beneran kan" omel gibran kepada pacarnya yang keras kelapa itu sambil membantu Zia berdiri

"Ya maap hilap" ucap santai Zia

"Ya udah ayo cepet main itu ayo babang ayoo" rengek Zia yang tadinya meringis kesakitan sekarang udah kembali ke mode semula yang membuat ketiganya mendengus kesal

"Sabar ngapa zi" ucap Amanda malas

Setelah sampai di wahana itu Gibran dan Karel seperti biasa membeli tiket terlebih dulu untuk mereka menaiki wahana tersebut

"Ayo" ajak Gibran

"Yok babang" jawab zia riang

Setelah itu mereka menaiki wahananya dengan Zia dan Gibran yang menaiki seekor kuda masing masing sedangkan Amanda dan Karel memilih menaiki kereta kencana yang dapat di isi dua orang

Setelah itu wahana nya mulai berjalan  dengan lagu yang menurut Zia membosankan lalu ia meminta pemilik wahana itu mengganti lagunya

"Om, lagunya diganti dong bosenin banget aelah" ucap Zia

"Di ganti apaan yang Eneng mau?" Tanya pemilik wahana itu

"Ishh siniin deh handphone nya biar gw yang cari lagunya" ucap Zia lalu merebut handphone milik pemilik wahana itu lalu mengotak ngatik handphone tersebut

Sedangkan pemilik wahana itu hanya pasrah handphone nya di rebut oleh Zia

"Nah ketemu" ucap Zia

"Musrikkkk" lanjutnya sambil mulai berdiri di atas kuda kudaan tersebut yang membuat Gibran melototkan matanya takut kekasihnya itu terjatuh

transmigrasi fazeya (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang