berangkat

1.3K 73 0
                                    

HAPPY READING
______________________
Hari ini tepat dimana acara perkemahan itu dilaksanakan, dan sekarang Zia sedang menyiapkan barang bawaannya dengan tergesa-gesa karena ia lupa tak menyiapkannya dari malam sebelum hari pemberangkatan di karenakan dia lebih memilih menemani kucing tetangga lahiran

"Kamu ini, kenapa ga dari tadi malem aja sih nyiapinnya? Jadinya gelagapan sendiri kan kamu" omel mommy Nisa yang membantu Zia menyiapkan barang bawaannya

"Ya gimana lagi, tadi malem kan Zia Ikut njagain Teti lahiran kalo anaknya udah lahir siapa yang mau adzanin coba?" Jawab zia

"Ya bapaknya dong masa kamu" balas mommy Nisa lagi

"Gimana mau tau bapaknya, orang si Teti fuckgirl banget, bahkan ya mom si Teti tuh bisa dapet 5 kucing jantan setiap harinya selalu keluar masuk rumahnya Dina" ujar Zia kepada sang mommy

"Jadi, bapaknya siapa dong?" Sambung Zia bertanya

"Loh kok tanyak mommy sih, ya mana mommy tau tanya aja sama si Teti" balas mommy Nisa

"Udah Zia tanyain mom, tapi tetinya malah jawab meaw, kan Zia ga tau artinya" ucap Zia lesu

"Wong kamunya aja yang goblokk, kucing diajak ngomong, emang sengklek otak kamu"

"Kok jadi Zia yang salah?"

"Karena kamu terlalu pinter"

"Makasih mom, Zia emang pinter"

"Pinter buat naik darah maksudnya"

"Ga papa dong, yang penting pinter"

Mommy Nisa memilih untuk diam dari pada semakin di buat naik darah oleh putrinya yang aneh bin ajaib itu

"Udah selesai ini, sana kamu cepet berangkat biar mommy bisa tenang" usir mommy Nisa

"Mommy usir Zia?" Tanya zia

"Iya Sono kamu berangkat, nanti ditinggal bus baru rasa" ucap mommy Nisa

"Kan bisa dianter bang Ine" jawab zia membuat mommy Nisa memilih mengalah saja, karena bicara dengan putrinya yang satu itu tidak akan ada habisnya

Mommy Nisa langsung saja pergi keluar dari kamar Zia, karena takut hilap dan tendang Zia sampai ke Afrika Selatan

"Eh mom, kok Zia di tinggal sih"

"Udahlah mending berangkat, pasti babang gibran udah nunggu di sana" gumam Zia pada dirinya sendiri lalu menggendong ranselnya dan berangkat ke sekolah nya sebelum pergi ke lokasi perkemahan 

*****************

Sesampainya Zia di sekolah nya, disana sudah ada teman temannya yang sepertinya sedang menunggu nya

Zia turun dari mobil dengan semangat dan wajah ceria nya tanpa rasa bersalah telah membuat teman temannya menunggunya lama

Sedangkan teman temannya sekarang sedang mengumpati Zia karena sudah hampir berangkat tapi mereka belum melihatnya

Zia langsung saja menghampiri teman temannya yang sedang menunggunya

"HAI HAI EPERIBADEHHH, PRINCESS ZIA DATANG NIH PASTI LAGI PADA NUNGGU ZIA YAH?" pekik Zia saat mendekati teman temannya

transmigrasi fazeya (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang