siapa nek arsih?

1.4K 95 0
                                    

HAPPY READING
_______________________

Setelah kejadian semalam, orang orang pada demo ke rumah Zia dan untung saja daddy Haris dan ayah Sean bisa mengatasi mereka

Dan sekarang ini Zia sedang bersiap siap untuk berangkat ke sekolah nya dengan hati yang bahagia karena habis dilamar tadi malam sama babang gibran tercintahh 

Dengan langkah riangnya Zia menuruni tangga sambil bernyanyi, dan kalian tahu apa yang Zia nyanyikan? 

Sambalado

Sambala sambala bala sambalado terasa pedas terasa panas

Sambala sambala bala sambalado Mulut bergetar lidah bergoyang

cintamu seperti sambalado ah ah

rasanya cuma di mulut saja ah ah

janjimu seperti sambalado ah ah

enaknya cuma dilidah saja ohoho

colak colek sambalado, alamaoy

dicolek sedikit cuma sedikit

tetapi menggigit ujung ujungnya bikin sakit hati

hu..huhu..

Ujung ujung nya bikin sakit hati

Di dalam di lidahmu itu Mengandung bara api Yang membakar hati

Didalam di lidahmu itu Mengandung racun tikus Yang mematikan nya

Di saat ada maunya Lagi ada maunya Baik baik saja

Setelah hilang rasanya Hilang pula cintanya Dan melupakannya

Samabalado eh..ehk.. Sambalado eh..ehk.. Itu sambalado

 Cintamu sambalado

" Kayaknya ada yang lagi seneng nih, hari ini" celetuk mommy Nisa

"Jelas dong mom, secara kan princess Zia udah di lamar pangeran Gibran, dan Minggu depan kita nikah, dih Zia ga sabar deh" ucap Zia riang

"Dasar kebelet kawin" Sindir mommy Nisa

"Dih itu juga karena mommy suka cerita enak enak gitu kan Zia juga pengen" balasnya menyalahkan sang mommy

"Dih gausah salahin mommy yah, itu kan kamu nya aja yang kebelet kawin" balas kembali mommy Nisa yang tak mau di salahkan

"Dih dasar mommy ga nyadar diri, ga mau ngakuin " balas Zia tak terima juga

"Sudah sana berangkat, kalo kamu lama disini bisa bisa darah tinggi mommy kumat" usir mommy Nisa

"Dih siapa juga yang mau lama lama satu ruangan sama banteng muka sapi" ledek Zia lalu langsung mencomot roti di meja dan melarikan diri sebelum di amuk mommynya

"Heh dasar anak durjana, mommy sendiri dibilang muka sapi" teriak kesal mommy Nisa

"Tapi kan mommy mirip sama sapi" balas teriak Zia yang sudah menjauh

transmigrasi fazeya (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang