jatuh

2.5K 124 0
                                    

"jadi kumpul ngak nih?" Tanya Sandra di sebrang telfon

"Jadi, tunggu bentar gw mau beri makan si bolo dulu" balas Zia

"Lo seriusan mau rawat tuh hewan? Gatakut ntar tiba tiba di caplok Lo terus Lo isdet gimana?" Tanya sandra

"Aman, dia jinak ko" jawab zia santai

"Jinak dari Mane Sutinah? Kemaren pas Lo nangkepnya aja sampe nyungsep di sawah Lo, jelas jelas tuh hewan berbahaya belum jinak dia itu hewan liar yang hidup bebas mana bisa langsung jinak" oceh Sandra

"Bawel Lo, tenang aja kale, Lo lupa gw itu ANANIKA QEYZIA FAMUDRA" ucap Zia dengan nada yang di buat angkuh

"Yayaya semoga aja tuh ular kaga hilap gigit Lo" ucap Sandra pasrah dengan sifat keras kelapa Zia

"Kalo digigit ya tinggal mati" balas zia

"Yaudah gw mau kasih makan dulu, bye" sambungnya

Tut

Zia mematikan telponnya sepihak tanpa mendengarkan jawaban dari Sandra

Sekarang Zia sedang berjalan santai menuju ke taman belakang sambil membawa seekor ayam hidup di tangannya

Ia akan memberikan ayam itu untuk bolo (ular gedenya) yang kemaren ia temukan di persawahan saat mereka mbolang

Flashback on

****************

"Bosen banget kalo langsung pulang, pasti rumah sepi" keluh jesica

"Iya, kita ngapain kek jangan pulang dulu" timpal Amanda

"Iyanih, lagian ini juga pulangnya kenapa di cepetan sih, nga tau apa kalo di rumah itu bosen, apalagi liat nenek lampir sama sulndel bolong di rumah gw" keluh Sandra

Sandra, anak dari farez afandra dan Niken Maula, dulu hidupnya sangat bahagia keluarga nya sangat harmonis, tapi setelah kematian ibunya sang ayah menikah kembali dengan seorang jalang dari club' malam yang membuat Sandra tak terima ibunya digantikan dengan seorang jalang

Apalagi anak dari jalang itu yang terus memfitnah nya membuat hubungannya dengan sang ayah menjadi senggang, karena itulah yang membuat sifat Sandra seperti sekarang yang suka ngomong pedas, tak disaring, tidak memikirkan perasaan orang yang ia Katai.

"Si musang sama kijang yah san?" Tanya jesica

"Heh, ralat lah mauza sama kinang nama orang di ubah ubah" ralat Amanda

"Emangnya mereka orang?" Cetus Zia

"Iya, bukannya mereka gajauh beda dari 2 ekor babi dan anjing yang najis" ucap Sandra dengan nada kebencian

"Iya juga yah, tapi lebih pantes dipanggil kirik sih" ucap Amanda

"Kenapa itu?" Tanya jesica

"Iyalah, kan orangnya kikir dan syirik udah gitu mereka itu kuyang" jawab amanda

"Apa kuyang?" Tanya jesica lagi

"Kurang kasih sayang" jawab amanda

"Dan jangan lupakan mereka itu Kurai" celetuk Zia

"Apatuh Kurai?" Tanya mereka bertiga kebingungan

"Kurang belaian"

"Wesss, bener banget Lo zi mereka itu kurang belaian ga salah sih soalnya kemaren gw lihat tuh anak jalang si sundel jalan sama om ojir anjir di mol udah gitu mereka ciuman di tempat umum, hihhhh ga tau malu sama gatau tempat banget mereka" ucap Amanda sambil bergidik mengingat kejadian kemaren

"Udah deh gays, dari pada kita bahas perjalang jalangan nanti kita kena virus jalang lagi, mending kita nge bolang" usul Zia

"Ngebolang dimana zi?" Tanya Sandra

transmigrasi fazeya (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang