1. || Murid Baru

421 49 106
                                    

✩*⢄⢁✧ ---STOP PLAGIAT--- ✧⡈⡠*✩

Belajarlah dari masalalu untuk berjuang menuju masadepan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Belajarlah dari masalalu untuk berjuang menuju masadepan.
-i'm
__

JANGAN SIDERS!! CERITA AKAN AKU UP KALAU SUDAH TEMBUS TARGET, KALAU BELUM GAK AKAN UP.

WARNING BOSAN🚫 CERITA AKU BUAT 2500+ KATA

HARGAI AUTHOR DENGAN CARA VOTE AND COMENT DI SETIAP PARAGRAF.

Absen dulu coba, biar tau kalian dari daerah mana aja nih?

Langsung aja yok, cekidott!

.
.
.
.

SEPERTI biasa Askara dan teman-temannya tengah berjalan menelusuri koridor sekolah menuju ke tempat yang sangat mereka sukai, tempat apa lagi kalau bukan kantin?

"Ah lega juga bisa istirahat, capek gue denger omelannya bu Mega terus." ujar Zevan seraya melemaskan otot-ototnya.

"Dih lo yang berulah, kalo tadi lo nggak teriak juga bu Mega nggak akan masuk ke kelas." balas Kenzo.

Askara hanya diam santai sembari menikmati secangkir teh dan sebatang rokok, ia menyesap rokok itu lalu membuangnya begitu saja.

Kopi. Rasanya akan kurang jika minuman itu tidak ada, "gue beli kopi dulu." ujar Askara.

"Lah, ini teh buat apa lo beli? Masih utuh gini." balas Zevan menoleh kilas ke arah cangkir teh.

"Ya udah buat lo!" seru Askara tanpa menghentikan langkahnya.

Zevan tersenyum bahagia seraya mengambil cangkir itu lalu memamerkannya kepada Kenzo, "hmm enak banget Ken sumpah, gratis lagi aduh, slllrrpp."

"Idih, jijik anjir lo ngapain nyesep iler, minum tinggal minum pake pamer segala, gue juga bisa beli kali." timpal Kenzo bergidik ngeri saat Zevan menyesap salivanya sendiri.

PRRAAANNGGG!!

Suara gelas kaca yang jatuh akibat senggolan sukses menyita perhatian orang-orang yang tengah berada di kawasan kantin termasuk Kenzo dan Zevan, "Apaan tuh." lirih Zevan.

Mereka berdua menghampiri dimana sumber suara tersebut, "lo bisa jalan nggak sih?! lihat! Baju gue basah kan, mana kopinya panas lagi." seru Askara pada gadis di hadapannya yang tidak sengaja menabrak lalu ucapannya diakhiri dengan nada lirih.

Askara 【On Going】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang