Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan pernah menyerah tuk mencapai sesuatu, jika kamu mampu maka lakukanlah. ___
HARGAI AUTHOR DENGAN CARA VOTE AND COMENT DI SETIAP PARAGRAF, KASIH FEEDBACKNYA KE AUTHOR TANDA KAMU MENGHARGAI KARYANYA.
DON'T SILENT READERS OKAY?!🚫
WARNING!!! JUMLAH KATA 2500+ HATI-HATI BOSAN.
____
Hari libur adalah hari yang sangat menyenangkan dan dari situ Vellina, Shiska, dan Askara dapat bersantai dirumah. Oh tidak! Apakah Askara tidur semalam dirumah Shiska?
"Kak!! Bangun, lo jadi orang kebo banget, bangun gak!" cetus Vellina terus memukul Askara menggunakan bantal guling, Shiska malah sedang sibuk bertempur dengan alat masak di dapur.
Aroma masakan yang Shiska buat tercium hingga ke seluruh sudut ruangan, Shiska mencicipi nya lalu menaruh masakannya itu ke atas piring lalu menatanya di atas meja makan.
Vellina datang dengan raut wajah kesalnya lalu duduk di kursi makan dengan kesal, "eeh, kenapa lo muka ditekuk gitu?" tanya Shiska seraya menata beberapa masakan dan piring.
Terdengar suara dengusan kesal membuat Shiska tampak yakin bahwa Vellina pasti kesal karena ulah Askara, begitu Askara datang dengan keadaan rambut yang berantakan karena habis tidur, Vellina menatap nanar lelaki itu lalu membuang muka ketika Askara menghadapnya.
Vellina masih diam, pasalnya ia kesal dengan Askara yang susah bangun tidur, "heh, makan," celetuk Askara.
Lagi-lagi Vellina tak menghiraukan ucapan Askara, "Vell makan, gue gak mau lo sakit dan gue gak mau junior gue ikut kena imbasnya, ayo cepet mau gue suapin atau makan sendiri hm?" ujar Askara membuat Shiska tersedak makanannya setelah mendengar ucapan Askara.
Askara dan Vellina bersamaan menatap Shiska, "ekhm maaf, gu--gue cuma keselek kok hehe," ucap Shiska terbata-bata, pasalnya kini ia tengah ditatap oleh dua sorot mata.
