Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hampa jika harus berpisah dengan orang tersayang untuk selamanya. __
HARGAI AUTHOR DENGAN CARA VOTE AND COMENT DI SETIAP PARAGRAF, KASIH FEEDBACKNYA KE AUTHOR TANDA KAMU MENGHARGAI KARYANYA.
DON'T SILENT READERS OKAY?!🚫
WARNING!!! JUMLAH KATA 2500+ HATI-HATI BOSAN. __
"Ayah kenapa, bu?"
Erika tak menjawab pertanyaan Vellina, tetapi ia langsung memberikan koran kepada putrinya itu.
Betapa terkejutnya Vellina membaca berita itu, hatinya terasa tersayat begitu dalam saat ia membacanya.
Erika mengusap pucuk kepala Vellina, "ibu, ayah kenapa? Kok ada nama ayah, disitu bilang kalo ayah meninggal," ucap Vellina membuat tangis Erika semakin menjadi.
Kembali ke masa kini, andaikan ia tahu siapa pelaku manusia yang telah membuat ayahnya pergi, ia tidak akan bisa memaafkan orang itu.
"Vell!" panggil Askara mengejar Vellina yang terlihat lemah itu.
"Kak, bukannya lo dibawah?" tanya Vellina berusaha untuk terlihat baik-baik saja.
"Gak, gue ngikutin lo tadi," jawabnya.
"Ooh gitu, ya udah yuk turun kasihan mommy sama daddy udah nungguin."
***
02.10 a.m.
Malam ini Vellina tidak dapat tidur dengan tenang, ia terus teringat dengan ucapan Prishel tentang keluarganya tadi.
"Argh! Gue harus cari tau kenapa ayah bisa kecelakaan," monolognya lalu pergi mengambil laptop.
Ia membuka sosial medianya dan mencari berita dua tahun lalu.
BREAKING NEWS 2021
Telah terjadi kecelakaan tragis di provinsi Holland selatan, kota Rotterdam, pada pagi hari ini pukul 8.15 CET.
Vellina membacanya dan terdapat nama ayahnya, ini pasti berita yang sempat tersebar ke Indonesia dua tahun lalu, "sayangnya gue gak tau siapa saksinya waktu itu, kalaupun ada saksi gue bakal lebih cepat buat selesaiin ini semua," ucapnya memegangi pelipisnya.
Jarinya yang lentik itu sangat lincah bermain laptop, ia terus membuka beberapa sosial medianya untuk mencari asal mula mengapa ayahnya bisa mengalami kecelakaan, padahal saat itu ayahnya masih baik-baik saja.
