9. || Hate drunk

118 17 3
                                    

✩*⢄⢁✧ ---STOP PLAGIAT--- ✧⡈⡠*✩

Hanya gue yang berhak lakuin apapun ke lo dan lo cuma punya gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya gue yang berhak lakuin apapun ke lo dan lo cuma punya gue.
-Argenta Bagaskara
___

HARGAI AUTHOR DENGAN CARA VOTE AND COMENT DI SETIAP PARAGRAF, KASIH FEEDBACKNYA KE AUTHOR TANDA KAMU MENGHARGAI KARYANYA.

JANGAN SIDERS🚫

WARNING!!! JUMLAH KATA 2500+ HATI-HATI BOSAN.

__

Kilas balik bab sebelumnya

"Hm." sahut Askara mendekati Genta lalu duduk disampingnya.

***

"Daddy kasih kamu rumah sebagai tanda hadiah pernikahan kamu, terserah mau dipakai kapan, mau sekarang, besok, tahun depan juga gak apa-apa." ujar Genta.

Prilly tersenyum ke arah Vellina yang tidak sengaja melirik kilas ke arah Prilly, ia pun membalas senyuman itu dengan ramah.

"Ya udah kalau gitu Askara pakai sekarang, sore ini langsung pindah kesana." balas Askara tanpa basa-basi lagi menjawab yang demikian itu.

Vellina sempat tidak percaya, mengapa harus sore ini? Askara memang tidak berbeda dengan Genta, Sama-sama mengambil keputusan dengan sangat cepat dan tidak berpikir dulu.

"Gimana sama kamu Vell?" tanya Velly.

"Eum, kalau Vellina ikut Askara aja." jawab Vellina.

"Tunggu Vell, ganti ucapan kamu dong, masa iya sudah menikah masih panggil nama, panggil sayang kek, honey, mas, babe atau apa gitu." timpal Genta membuat bulu kuduk Vellina berdiri.

Vellina hanya menyengir geli, "hehe, panggilannya kak Askara aja lebih simple Dad." balas Vellina.

"Oh ya bagus!"

"Oh iya kenalin itu adiknya Daddy, dan itu adik kamu Prilly."

"Salam kenal tante, Prilly." ujar Vellina.

Prilly kembali tersenyum, "Bun, Aku mau duduk sama kakak itu boleh?" tanya Prilly.

"Boleh sayang." jawab Selena---Bunda Prilly---adik dari Genta.

Tanpa menunggu apapun lagi, Prilly berjalan ke arah Vellina, "nama kakak siapa? Aku boleh kan duduk disini." ujar Prilly.

Sungguh menggemaskan, ingin sekali Vellina mengacak rambut anak kecil itu, "Panggil aku kak Vellina, sini Prilly duduk disamping aku ya." balas Vellina.

Askara 【On Going】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang