✩*⢄⢁✧ ---STOP PLAGIAT--- ✧⡈⡠*✩
Jangan berharap lebih, kita hanya sebatas teman.
__HARGAI AUTHOR DENGAN CARA VOTE AND COMENT DI SETIAP PARAGRAF, KASIH FEEDBACKNYA KE AUTHOR TANDA KAMU MENGHARGAI KARYANYA.
DON'T SILENT READERS OKAY?!🚫
WARNING!!! JUMLAH KATA 2500+ HATI-HATI BOSAN.
___"Kak, seharusnya lo tetep di rumah sakit. Gak baik lo pergi dengan keadaan luka yang masih belum sembuh gitu." ujar Vellina setelah pergi meninggalkan Marven dan Agra.
Zevan tersenyum kecut dan menghembuskan napasnya, "yaelah Vell, Askara itu orangnya bandel. Tadi aja pegawai rumah sakit diancam sama dia, sampai HP susternya dibanting sama dia." ujar Zevan yang sedari tadi ditatap oleh Askara.
"Dibanting, kenapa bisa?" tanya Vellina penasaran.
"Gak boleh bilang ke Daddy, maybe takut dimarahin." jawab Zevan.
Vellina hanya geleng-geleng kepala, "kak mending sekarang lo balik lagi ke rumah sakit, biar dokter yang rawat lo." ujar Vellina.
"Gak, gue maunya lo yang rawat." balas Askara.
"Ya ampun kak, biar dokter aja. Kepala lo juga masih sakit kan, liat tangan lo juga banyak luka gitu."
"Ck." Askara berdecak kesal lalu memutar bola matanya, tiba-tiba ia sedikit merasakan sakit di kepalanya, tetapi ia berusaha untuk menahannya.
Semakin kuat ia menahan. Semakin sakit pula yang ia rasakan. Askara memegangi kepalanya, hal itu tentu membuat Vellina dan Zevan panik, "Zev, te--telepon ambulans sekarang." ujar Vellina seraya menyodorkan ponselnya.
"Duduk dulu, tunggu ambulans dateng ya." lanjutnya.
"Iya tapi lo harus ikut ke rumah sakit." ujar Askara.
"Iya, lo harus kuat dikit lagi ambulans dateng." balas Vellina.
Melihat Askara yang semakin erat memegangi kepalanya membuat Vellina semakin panik dan khawatir, hingga akhirnya tubuh Askara melemas dan jatuh ke pundak Vellina.
"Kak."
"Zev, kak Askara."
Zevan tampak bingung, namun ia terlihat lega ketika mendengar suara sirine ambulance semakin dekat, "Nah itu ambulans nya."
"Secepatnya bawa kerumah sakit ya." pinta Vellina ketika perawat laki-laki datang menghampiri.
"Baik nyonya."
Askara segera diangkat ke atas Brankar lalu dimasukkan ke dalam ambulance begitupun dengan Vellina yang ikut masuk ke dalam, "gue ngikutin dari belakang ya Vell." ujar Zevan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Askara 【On Going】
Teen Fiction⋆┈┈。゚❃ུ۪ ❀ུ۪ ❁ུ۪ ❃ུ۪ ❀ུ۪ ゚。┈┈⋆ -ˋˏ [ᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ ᴍʏ ʀᴇᴀᴅᴇʀs] ˎˊ- [[BELUM REVISI]] 🚫WARNING!! DON'T SIDERS🚫 ••| BACA SELAGI MASIH ON GOING (FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) ♡⑅*˖•. ·͙*̩̩͙˚̩̥̩̥*̩̩̥͙·̩̩̥͙*̩̩̥͙˚̩̥̩̥*̩̩͙‧͙ .•˖*⑅♡ Pria pembully yang menganggap s...