Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tertarik dengan gadis mantan perundung adalah hal terbodoh yang pernahku lakukan -Argenta Bagaskara __
HARGAI AUTHOR DENGAN CARA VOTE AND COMENT DI SETIAP PARAGRAF!
JANGAN SIDERS🚫 CERITA AKAN AKU UP SETELAH TEMBUS TARGET, BELUM TEMBUS? NGGAK AKAN AKU UP.
AWAS BOSAN!! CERITA AKU BUAT 2500+ KATA.
___
Kilas balik bab sebelumnya
Askara tidak langsung percaya dengan omongan gadis di depannya itu, ia hanya tertawa, "Hahaha!! Lo lawak? Jangan halu deh lo."
***
"Halu lo bilang? Makan tuh tisu!" ketus Vellina seraya memasukkan tisu kedalam mulut Askara lalu pergi begitu saja.
Askara sudah naik pitam, ia sangat geram dengan kelakuan aneh Vellina, ia pergi menyusul Vellina lalu menarik ikat rambut yang Vellina gunakan hingga rambutnya tergerai.
Ikat rambut milik Vellina ia lingkarkan di pergelangan tangannya, hal yang Askara lakukan sukses membuat Vellina spontan menolehkan kepalanya, "Lo!" pekik Vellina menunjuk kasar ke arah Askara.
Tanpa aba-aba sedikitpun, Askara menyiram Vellina dengan air yang berada di sampingnya, sukses membuat Vellina syok.
"Askar!! Lo gila?" seru Vellina.
Askara tidak menjawab apapun, justru ia menarik rambut panjang milik Vellina lalu mengguntingnya, ia tidak peduli dengan rintihan sakit yang telah keluar dari mulut Vellina.
"Askara, sakit! Lepasin." ujar Vellina terus memegangi tangan Askara tidak hanya memegangi saja bahkan sesekali ia memukul pundak Askara.
Setelah berhasil lepas dari cengkeraman tangan Askara, Vellina duduk dengan malu. tanpa persetujuan dari sang empu cairan bening telah membasahi pipinya, bukannya apa-apa Vellina adalah gadis yang mudah menangis jika ada seseorang yang menurutnya menarik telah membuatnya malu apalagi membentak.
Vellina tidak pernah menyukai ataupun mencintai Askara, ia hanya tertarik dengan Askara karena ia lebih menyukai pria pemberani dan semua kriterianya berada di Askara.
Vellina menundukkan kepalanya seraya terus menatap rambutnya yang sudah tergeletak di lantai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
