✩*⢄⢁✧ ---STOP PLAGIAT--- ✧⡈⡠*✩
Manusia yang tak bisa memanusiakan manusia adalah manusia yang tak bisa memakai hatinya untuk mengasihani seseorang dan beranggapan bahwa hal yang ia lakukan semata hanya untuk dendam saja.
__Argenta Bagaskara__
HARGAI AUTHOR DENGAN CARA VOTE AND COMENT DI SETIAP PARAGRAF, KASIH FEEDBACKNYA KE AUTHOR TANDA KAMU MENGHARGAI KARYANYA.
DON'T SILENT READERS OKAY?!🚫
WARNING!!! JUMLAH KATA 2500+ HATI-HATI BOSAN.
__"Tapi ...."
"Tapi apa, hm?"
Vellina diam tak menjawab, ingin sekali hilang ingatan lalu memulai ingatannya yang baru, tetapi siapa yang akan melakukan hal bodoh seperti itu? Ada banyak kenangan tentang ayahnya juga, kan?
"Ada gue disini Vell, cerita kalau perlu," ujar Shiska.
Mendengar itu, Vellina menatap Shiska, "daddy mau nikahin kak Askara sama Renny," papar Vellina sukses membuat Shiska bungkam.
"Yang bener?!" celetuk Shiska dengan wajah yang menunjukkan ekspresi tak percaya.
"Gue serius," ucap Vellina lalu pergi untuk duduk di kursi taman.
Shiska masih belum percaya dengan ucapan Vellina, mengapa Genta senekat itu? Harus dengan cara apalagi untuk meyakinkan Genta bahwa Vellina tak bersalah.
"Kita harus cari tau kebenarannya, kita cari bukti kalo Renny nyiksa dirinya sendiri buat ngefitnah lo," ujar Shiska seraya berjalan menghampiri Vellina.
Vellina diam, "tapi gimana caranya? Gue aja gak tau dimana Renny nyiksa dirinya sendiri," balasnya sukses membuat Shiska diam berpikir.
"Andai ada saksi, pasti gampang buat cari tau masalah ini," ujar Shiska yang dibalas oleh anggukan kepala Vellina.
Disisi lain, di balik pohon yang besar Renny tengah melipat tangannya di depan dada dengan senyuman jahat terukir diwajahnya, "siapa yang tau? gak akan ada yang tau dimana dan gimana gue nyiksa diri gue sendiri," batin Renny.
"Hari ini juga bakal gue pastikan kandungan Vellina gugur, karna gue gak suka nunggu lama buat jadi istri sahnya Askara," monolog Renny.
"Gugurin kandungan Vellina?" batin seorang gadis yang harus saja datang menghampiri Renny.
"Renn," sapa gadis itu seraya menepuk pundak Renny dari belakang, hal itu tentu membuat Renny terkejut dan refleks langsung menghadap ke belakang.
Gadis itu adalah Willona, ia menaikkan satu alisnya ketika melihat raut wajah Renny yang tampak panik, "kenapa muka lo?" tanya Willona lalu mengalihkan pandangannya ke arah kursi taman yang berjarak tak jauh dari pohon itu, lalu kembali menatap Renny.
KAMU SEDANG MEMBACA
Askara 【On Going】
Teen Fiction⋆┈┈。゚❃ུ۪ ❀ུ۪ ❁ུ۪ ❃ུ۪ ❀ུ۪ ゚。┈┈⋆ -ˋˏ [ᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ ᴍʏ ʀᴇᴀᴅᴇʀs] ˎˊ- [[BELUM REVISI]] 🚫WARNING!! DON'T SIDERS🚫 ••| BACA SELAGI MASIH ON GOING (FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) ♡⑅*˖•. ·͙*̩̩͙˚̩̥̩̥*̩̩̥͙·̩̩̥͙*̩̩̥͙˚̩̥̩̥*̩̩͙‧͙ .•˖*⑅♡ Pria pembully yang menganggap s...