✩*⢄⢁✧ ---STOP PLAGIAT--- ✧⡈⡠*✩
Beribu kebaikan akan hangus hanya dengan satu kesalahan saja.
-imauthor
___HARGAI AUTHOR DENGAN CARA VOTE AND COMENT DI SETIAP PARAGRAF, KASIH FEEDBACKNYA KE AUTHOR TANDA KAMU MENGHARGAI KARYANYA.
JANGAN SIDERS🚫
WARNING!!! JUMLAH KATA 2500+ HATI-HATI BOSAN.
__
Kilas balik bab sebelumnya
"Sialan!" umpat Askara menghentakkan tangannya ke lantai.
***
Vellina berjongkok, ia mengambil sepatu pantofelnya lalu kembali meneliti rusaknya sepatu, tiba-tiba air mata membasahi pipinya begitu melihat sepatu sebelahnya rusak akibat Askara yang sudah merobeknya menggunakan cutter.
"Lo gak tau seberapa berharganya sepatu ini bagi gue!! Dengan seenaknya lo rusakin gitu aja, lo gak bakalan terlihat hebat dengan cara lo yang kayak gini Kar, jangan mentang-mentang lo orang mampu. Seenaknya lo lakuin ini ke gue, gue dan lo itu punya kepribadian masing-masing, apa yang lo anggap berharga itu akan terus berharga di mata lo! Itu juga berlaku di kehidupan gue, buka mata lo lebar-lebar! Lo semua itu punya mata, buka yang lebar!" Seru Vellina hingga membuat semua orang yang menonton bungkam.
Vellina memutar tubuhnya hendak pergi. Namun, dari Belakang rambutnya ditarik oleh Askara membuatnya jatuh kembali ke lantai.
BRUUGGGHHH!!
Orang-orang yang awalnya diam, kini tertawa melihat Vellina jatuh, "Apa pengaruhnya sama gue hmm?" ujar Askara mendongakkan dagu Vellina agar menghadapnya.
Vellina berdiri lalu pergi begitu saja. Namun, jalannya dihalangi oleh gadis yang menyiksanya digudang saat itu, Willona? Ya manusia itu.
Willona menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan menatap Vellina penuh kepuasan. Sialan! Gadis itu puas melihat Vellina tersiksa.
Vellina tidak menghiraukan gadis di depannya, ia hanya menyingkirkan Willona dari jalannya lalu kembali melangkahkan kakinya menuju kelas untuk mengambil tasnya.
"Permisi bu saya izin pulang lebih awal, ada keperluan mendadak bu sama keluarga." ujar Vellina izin kepada Bu Desti selalu wali kelasnya, ia terpaksa berbohong tidak ada alasan lain agar di izinkan oleh gurunya.
Positif thinking aja, siapa tau keluarganya ada yang masuk parit. Haha.
"Oh iya Vell, Hati-hati dijalan ya." balas Bu Desti mengizinkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Askara 【On Going】
Genç Kurgu⋆┈┈。゚❃ུ۪ ❀ུ۪ ❁ུ۪ ❃ུ۪ ❀ུ۪ ゚。┈┈⋆ -ˋˏ [ᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ ᴍʏ ʀᴇᴀᴅᴇʀs] ˎˊ- [[BELUM REVISI]] 🚫WARNING!! DON'T SIDERS🚫 ••| BACA SELAGI MASIH ON GOING (FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) ♡⑅*˖•. ·͙*̩̩͙˚̩̥̩̥*̩̩̥͙·̩̩̥͙*̩̩̥͙˚̩̥̩̥*̩̩͙‧͙ .•˖*⑅♡ Pria pembully yang menganggap s...